1 PK Berapa Watt? Panduan Lengkap Daya Listrik AC

Banyak orang bertanya, “1 PK berapa watt?” terutama saat ingin membeli atau memasang AC di rumah. PK (Paardekracht) merupakan satuan daya kuda yang digunakan untuk mengukur kapasitas pendinginan AC. Namun, untuk mengetahui konsumsi listriknya, kita perlu mengonversi PK ke watt.

Apa Itu 1 PK?

PK adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda, yang berarti “tenaga kuda.” Dalam sistem internasional, 1 PK setara dengan sekitar 735,5 watt. Namun, dalam konteks AC, daya yang dikonsumsi biasanya lebih besar karena melibatkan efisiensi energi dan komponen lainnya.

1 PK Berapa Watt dalam AC?

Dalam perangkat AC, 1 PK berapa watt umumnya setara dengan sekitar 750–900 watt tergantung pada jenis dan efisiensi mesin. Berikut adalah perkiraan daya listrik AC berdasarkan kapasitasnya:

Kapasitas AC Daya Pendinginan (BTU) Konsumsi Daya (Watt)
0,5 PK 5.000 – 6.000 BTU 400 – 550 W
1 PK 9.000 – 10.000 BTU 750 – 900 W
1,5 PK 12.000 – 15.000 BTU 1.100 – 1.350 W
2 PK 18.000 – 20.000 BTU 1.800 – 2.200 W

Daya listrik ini bisa bervariasi tergantung pada jenis AC yang digunakan, apakah itu AC konvensional atau AC inverter.

Perbedaan Daya Listrik AC Konvensional dan AC Inverter

  1. AC Konvensional
    • Menggunakan daya tetap selama beroperasi.
    • Cenderung lebih boros listrik karena kompresor bekerja terus menerus.
    • Misalnya, AC 1 PK bisa mengonsumsi sekitar 800-900 watt secara terus-menerus.
  2. AC Inverter
    • Memiliki teknologi yang dapat menyesuaikan daya sesuai kebutuhan.
    • Lebih hemat energi karena kompresor tidak selalu bekerja pada daya maksimum.
    • AC 1 PK inverter bisa menggunakan daya mulai dari 300 hingga 900 watt, tergantung pada suhu ruangan.

Cara Menghitung Biaya Listrik AC 1 PK

Untuk mengetahui biaya listrik yang digunakan oleh AC 1 PK, gunakan rumus berikut:

Daya listrik (Watt) × Lama penggunaan (jam) × Tarif listrik per kWh

Misalnya, jika AC 1 PK (800 watt) digunakan selama 8 jam per hari dengan tarif listrik Rp1.500/kWh:

(800 W ÷ 1000) × 8 jam × Rp1.500 = Rp9.600 per hari

Dalam sebulan: Rp9.600 × 30 hari = Rp288.000 per bulan

Jika menggunakan AC inverter, biaya listrik bisa lebih rendah karena konsumsi daya menyesuaikan kebutuhan.

Kesimpulan

  • 1 PK dalam AC setara dengan 750–900 watt, tergantung jenisnya.
  • AC inverter lebih hemat energi dibandingkan AC konvensional.
  • Biaya listrik tergantung pada daya AC, durasi penggunaan, dan tarif listrik yang berlaku.

Dengan memahami perhitungan ini, Anda bisa memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan dan mengelola konsumsi listrik secara lebih efisien.

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan