Pneumonia merupakan kondisi serius yang memengaruhi paru-paru, menyebabkan peradangan pada jaringan yang mengisi rongga udara dalam paru-paru.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki gejala yang perlu diwaspadai. Jika merasa ada hal tidak beres pada paru-paru, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter spesialis paru Pacitan agar bisa ditangani.
Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab dan gejala penyakit pneumonia. Simak sampai tuntas, ya!
Penyebab Pneumonia
Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau bahkan oleh bahan kimia tertentu yang terhirup. Penyebab utama pneumonia adalah:
- Bakteri: Salah satu penyebab paling umum adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Selain itu, bakteri seperti Haemophilus influenzae dan Staphylococcus aureus juga bisa menjadi penyebab.
- Virus: Virus juga merupakan penyebab umum pneumonia, terutama pada anak-anak. Virus seperti virus influenza (flu), virus respiratory syncytial (RSV), dan virus parainfluenza adalah beberapa di antaranya.
- Jamur: Pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, jamur seperti Pneumocystis jirovecii dapat menyebabkan pneumonia.
- Faktor lain: Asap rokok, bahan kimia, atau cedera yang mengganggu pernapasan juga dapat menjadi pemicu pneumonia.
Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada faktor penyebabnya, usia, dan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:
- Demam dan Menggigil: Suhu tubuh yang tinggi dan menggigil adalah tanda umum adanya infeksi pada tubuh.
- Batuk yang Berdahak: Batuk yang disertai dengan lendir berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah adalah gejala yang sering terjadi pada pneumonia.
- Nyeri Dada: Rasa nyeri atau sakit pada dada yang dapat memburuk saat bernapas dalam atau batuk.
- Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau napas yang cepat dapat menjadi gejala pneumonia yang serius.
- Kelelahan yang Berlebihan: Tubuh yang merasa lelah atau kelelahan yang tidak wajar.
- Nyeri Sendi dan Otot: Beberapa orang mungkin mengalami nyeri pada sendi atau otot mereka.
- Kehilangan Nafsu Makan: Gangguan pada nafsu makan juga bisa menjadi gejala pneumonia.
Penting untuk diingat bahwa gejala pneumonia pada anak-anak dan orang tua seringkali dapat berbeda dari gejala pada orang dewasa.
Bayi atau anak yang mengalami pneumonia mungkin menunjukkan gejala seperti napas cepat, batuk yang tidak berhenti, atau penolakan untuk menyusui pada bayi.
Rekomendasi Dokter Spesialis Paru di Pacitan
Saat ini, wabah pneumonia tengah menghantui masyarakat di negara Tiongkok. Sebagai antisipasi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis paru yang berpengalaman.
Bagi Anda yang berdomisili di Pacitan, dr. Royani Sp. P merupakan dokter spesialis paru di Pacitan yang paling direkomendasikan. Beliau praktik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Darsono Pacitan.
Jadwal praktik dr. Royani setiap hari Senin – Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB dan hari Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB. Selain di RSUD Dr. Darsono, menurut salah satu sumber mengatakan bahwa dr. Royani juga berpraktik Rumah Sakit Agung Mulia Pacitan dan RS Maguan Husada Pracimantoro Wonogiri.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan gejala pneumonia yang harus diwaspadai serta dokter spesialis paru Pacitan yang paling direkomendasikan.
Jika Anda juga membutuhkan jadwal praktik dokter spesialis lainnya, seperti dokter spesialis penyakit dalam Pacitan, langsung saja kunjungi laman britaraya.com.
Di sana, juga tersedia banyak artikel yang memuat jadwal praktik dokter spesialis terbaik di berbagai daerah khususnya Jawa Timur. Yuk kunjungi britaraya.com dan dapatkan jadwal praktik dokter spesialis yang dibutuhkan!