
Kesehatan merupakan salah satu aset yang sangat berharga bagi siapa pun. Dokter spesialis urologi Ngawi mengungkapkan bahwa salah satu penyakit yang cukup sering menyerang kaum pria, terutama di usia lanjut adalah kanker prostat.
Meski banyak yang merasa tabu atau enggan membahasnya, kanker prostat merupakan kondisi serius yang bisa dicegah dan ditangani lebih awal bila kita memahami faktor risikonya. Yuk, kita bahas bersama apa saja faktor risiko kanker prostat yang perlu Sobat ketahui!
Faktor Risiko Kanker Prostat Sejak Dini
Usia yang Semakin Bertambah
Sobat, risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berusia di atas 50 tahun memiliki peluang lebih tinggi terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin setelah memasuki usia 50, bahkan lebih awal jika ada riwayat keluarga.
Riwayat Keluarga
Jika ayah, kakek, atau saudara laki-laki Sobat pernah mengalami kanker prostat, maka risikonya juga meningkat. Dokter spesialis urologi Ngawi menjelaskan bahwa riwayat keluarga menjadi salah satu faktor genetis yang kuat dalam memengaruhi kemungkinan seseorang terkena kanker prostat. Sobat perlu lebih waspada dan rutin berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki faktor ini.
Ras atau Etnis
Data menunjukkan bahwa pria kulit hitam memiliki tingkat kejadian dan angka kematian akibat kanker prostat yang lebih tinggi dibanding kelompok etnis lain. Faktor ini masih terus diteliti, namun menunjukkan bahwa latar belakang genetik dan gaya hidup berperan penting.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan merokok, kurang olahraga, serta pola makan tinggi lemak dan rendah serat dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat. Sobat, menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, dan menghindari rokok bisa menjadi langkah sederhana tapi signifikan dalam menjaga kesehatan prostat.
Berat Badan Berlebih (Obesitas)
Sobat yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat yang agresif. Dokter spesialis urologi Ngawi juga menyebutkan bahwa lemak tubuh berlebih dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya berpengaruh pada perkembangan sel kanker.
Paparan Zat Kimia
Bagi Sobat yang bekerja di lingkungan dengan paparan zat kimia tertentu seperti pestisida atau bahan industri, ada kemungkinan peningkatan risiko kanker prostat. Gunakan selalu alat pelindung dan lakukan deteksi dini secara berkala.
Sobat, memahami faktor risiko bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan. Kanker prostat dapat tumbuh secara perlahan tanpa gejala jelas di awal. Maka dari itu, deteksi dini melalui skrining PSA (Prostate-Specific Antigen) dan pemeriksaan medis sangat dianjurkan, terutama jika Sobat memiliki faktor risiko di atas.
Info Praktek Dokter Haviv Muris Saputra, Sp. U, M. Ked. Klin
Salah satu dokter spesialis urologi Ngawi yang bisa Sobat kunjungi untuk diskusi mengenai kesehatan prostat adalah dokter Haviv Muris Saputra, Sp. U. Beliau sekarang sedang bertugas di RSUD dr. Soeroto Kabupaten Ngawi.
Jadwal praktek dokter Haviv di RSUD dr. Soeroto adalah Senin, Rabu, dan Jumat pukul 08.00 WIB – selesai. Bagi Sobat yang ingin mendaftar, silakan menghubungi WA di 0856-4513-6915.
Selain di RSUD, dokter Haviv juga memberikan pelayanan di RS Widodo Ngawi pada setiap Selasa dan Kamis pukul 14.30 – 16.00 WIB. Jika Sobat ingin melakukan reservasi poli rawat jalan, silakan menghubungi (0351) 746-777. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja, sebaiknya ikuti IG resminya di @rumahsakitwidodo untuk informasi terbarunya.
Demikianlah pembahasan mengenai dokter spesialis urologi yang bertugas di Ngawi. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti dokter kandungan Ngawi, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat!