Seperti yang kita ketahui bahwa data memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Data analitik dan bisnis analitik menjadi 2 aspek utama dalam memanfaatkan potensi data untuk mendukung pengelolaan bisnis yang lebih cerdas dan adaptif.
Data analitik, dalam esensinya, mencakup serangkaian proses analisis yang bertujuan untuk menggali insight dan pemahaman mendalam dari data yang terkumpul.
Sementara itu, bisnis analitik lebih fokus pada penerapan hasil analisis data ke dalam konteks pengambilan keputusan bisnis, pengelolaan strategi, dan optimalisasi kinerja operasional perusahaan. Pada tulisan ini, kita akan menjelajahi pengertian data analitik dan bisnis analitik, serta bagaimana keduanya menjadi katalisator penting bagi perusahaan yang ingin memahami, merencanakan, dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional perusahaan.
Pengertian Data Analitik
Data analitik, atau analitik data, merujuk pada proses menggali wawasan dan pemahaman dari data yang dikumpulkan. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dalam dataset untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Data analitik mencakup sejumlah metode dan teknik analisis yang melibatkan statistik, matematika, dan komputasi.
Data analitik melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan data, pembersihan data, pemrosesan data, analisis data, visualisasi data, dan interpretasi hasil.
Pengumpulan data merupakan tahap awal di mana data diperoleh dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal perusahaan. Pembersihan data diperlukan untuk menghilangkan ketidakakuratan dan memastikan kualitas data sebelum dilibatkan dalam analisis.
Pemodelan dan pemrosesan data melibatkan pembuatan model statistik atau matematis untuk mewakili pola atau hubungan dalam data. Analisis data adalah inti dari proses, di mana berbagai metode seperti analisis statistik, machine learning, dan data mining diterapkan untuk mendapatkan kesimpulan atau gambaran yang signifikan.
Visualisasi data digunakan untuk menyajikan temuan secara grafis, memudahkan pemahaman informasi kompleks. Interpretasi hasil mengarah pada pemahaman mendalam terhadap implikasi hasil analisis dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan.
Data analitik tidak hanya berfokus pada penyajian informasi yang sudah ada tetapi juga pada penggunaan data untuk membuat prediksi di masa depan. Oleh karena itu, data analitik melibatkan unsur prediktif yang memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang proaktif dan adaptif.
Pengertian Bisnis Analitik
Bisnis analitik, di sisi lain, lebih fokus pada aplikasi analitik data dalam konteks bisnis. Hal ini melibatkan penggunaan data dan wawasan yang dihasilkan untuk membimbing keputusan bisnis, merencanakan strategi, dan mengoptimalkan kinerja operasional. Bisnis analitik mengintegrasikan data analitik ke dalam proses pengambilan keputusan sehari-hari perusahaan.
Pendekatan bisnis analitik mencakup langkah-langkah yang serupa dengan data analitik, tetapi dengan penekanan pada kebutuhan bisnis.
Pengumpulan data bisnis analitik terfokus pada data yang relevan dengan tujuan bisnis, seperti data penjualan, data pelanggan, atau data operasional. Pembersihan data dilakukan untuk memastikan keakuratan data bisnis yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Pemodelan data bisnis melibatkan pembuatan model yang spesifik untuk kebutuhan bisnis, seperti model prediktif penjualan atau model segmentasi pelanggan. Analisis data bisnis memusatkan perhatian pada temuan yang dapat mengarah pada perbaikan kinerja bisnis atau peluang baru.
Dalam bisnis analitik, visualisasi data sangat penting untuk memastikan pemahaman yang cepat dan tepat oleh pemangku kepentingan bisnis. Informasi yang disajikan secara visual dapat membantu tim manajemen, pemasaran, dan keuangan untuk membuat keputusan yang informasional dan terarah.
Perbedaan Utama Antara Data Analitik dan Bisnis Analitik
Setelah Anda memahami definisi dan pengertian data analitik dan bisnis analitik di atas, saatnya Anda tahu perbedaan utama dari keduanya :
Perbedaan utama antara data analitik dan bisnis analitik terletak pada fokus dan aplikasinya. Data analitik lebih bersifat umum dan melibatkan proses analisis data tanpa penekanan pada aplikasi bisnis. Sementara itu, bisnis analitik lebih terfokus pada penggunaan data analitik dalam konteks keputusan bisnis dan perbaikan kinerja operasional.
Data analitik mencakup pengumpulan dan analisis data secara luas, dengan tujuan menggali wawasan umum dari data. Bisnis analitik, di sisi lain, menyelaraskan analisis data dengan kebutuhan bisnis spesifik untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.
Manfaat Data Analitik dan Bisnis Analitik
Memahami pengertian data analitik dan bisnis analitik juga tak akan lepas dari manfaatnya. Berikut manfaat penggunaan data analitik dan bisnis analitik sangat luas dan berdampak langsung pada kemampuan perusahaan untuk bersaing dan beradaptasi. Beberapa manfaat utama melibatkan:
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Data analitik dan bisnis analitik memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Wawasan yang mendalam dari analisis data dapat membimbing keputusan strategis dan taktis.
Peningkatan Kinerja Bisnis
Dengan memahami tren dan pola dalam data, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.
Experience Pelanggan yang Lebih Baik
Business analitik dan Data analitik memungkinkan perusahaan untuk memahami pelanggan dengan lebih baik, memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, dan menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Sekian, semoga pengertian data analitik dan bisnis analitik di atas berguna bagi Anda untuk melibatkan seluruh aspek data analitik dan bisnis analitik demi kemajuan perusahaan sekarang dan di masa depan.
