Jika Sobat pernah mendengar kata anestesi, biasanya hal itu berkaitan dengan prosedur medis seperti operasi atau tindakan medis tertentu yang memerlukan rasa nyaman tanpa nyeri. Menurut dokter spesialis anestesi Lamongan, anestesi berperan penting dalam menjaga pasien tetap tenang, tidak merasakan sakit, bahkan tertidur selama prosedur.
Namun, sebelum pemberian anestesi dilakukan, ada beberapa hal yang wajib Sobat ketahui dan persiapkan agar proses berjalan aman serta minim risiko.
Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Pemberian Anestesi?
1. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Anestesi
Sobat, sebelum menjalani anestesi, dokter biasanya akan melakukan evaluasi kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi riwayat penyakit, alergi, penggunaan obat-obatan, hingga gaya hidup sehari-hari. Tujuannya adalah agar dokter anestesi dapat menentukan jenis dan dosis anestesi yang sesuai dengan kondisi tubuh Sobat.
Beberapa hal yang biasanya ditanyakan meliputi:
- Apakah Sobat memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, asma, atau hipertensi.
- Riwayat alergi terhadap obat, makanan, maupun zat tertentu.
- Obat-obatan atau suplemen yang sedang rutin dikonsumsi.
Jadi, sebaiknya Sobat jujur dan terbuka saat menjawab pertanyaan dari tim medis agar hasilnya akurat.
2. Puasa Sebelum Prosedur
Sobat mungkin sering mendengar bahwa pasien yang akan menjalani operasi harus puasa beberapa jam sebelumnya. Hal ini benar adanya. Umumnya, pasien diminta tidak makan atau minum minimal 6–8 jam sebelum tindakan anestesi.
Mengapa hal ini penting? Dokter spesialis anestesi Lamongan menjelaskan jika Sobat makan atau minum terlalu dekat dengan jadwal anestesi, ada risiko isi lambung masuk ke saluran pernapasan saat Sobat tidak sadar, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
3. Mengatur Konsumsi Obat Harian
Jika Sobat memiliki penyakit kronis dan rutin minum obat, dokter anestesi akan memberikan arahan apakah obat tersebut perlu dihentikan sementara atau tetap diminum. Misalnya, obat pengencer darah biasanya dihentikan beberapa hari sebelum operasi karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Jangan pernah menghentikan obat sendiri tanpa arahan dokter, ya Sobat. Semua harus berdasarkan pertimbangan medis.
4. Menjaga Kondisi Tubuh Sebelum Prosedur
Selain persiapan medis, Sobat juga perlu menjaga kondisi tubuh tetap prima sebelum menerima anestesi. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
- Istirahat yang cukup di malam sebelum operasi.
- Menghindari alkohol, rokok, atau obat terlarang yang bisa memengaruhi efek anestesi.
- Menjaga pola makan sehat beberapa hari sebelum prosedur.
Tubuh yang sehat akan lebih cepat pulih setelah anestesi.
5. Persiapan Mental dan Dukungan Keluarga
Tidak sedikit pasien yang merasa cemas menjelang pemberian anestesi. Sobat mungkin juga merasakan hal yang sama. Untuk mengurangi rasa cemas, cobalah berdiskusi dengan dokter mengenai prosedur anestesi yang akan dilakukan. Dengan memahami prosesnya, Sobat akan merasa lebih tenang.
Selain itu, dukungan keluarga sangat berarti. Kehadiran orang terdekat sebelum masuk ruang operasi bisa membantu Sobat lebih rileks.
6. Memahami Jenis Anestesi yang Akan Diberikan
Sobat perlu tahu bahwa anestesi tidak hanya satu jenis. Ada anestesi lokal, regional, dan umum.
- Anestesi lokal: hanya membuat mati rasa di area kecil tubuh.
- Anestesi regional: membuat area tubuh lebih luas mati rasa, seperti pada persalinan dengan epidural.
- Anestesi umum: membuat pasien tertidur penuh tanpa kesadaran.
Dengan memahami jenis anestesi yang dipilih dokter, Sobat bisa lebih siap menghadapi prosedur.
Sobat, persiapan sebelum pemberian anestesi sangatlah penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran prosedur medis. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, puasa, pengaturan obat, hingga persiapan mental, semuanya harus diperhatikan dengan baik.
Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter anestesi agar Sobat merasa lebih yakin dan tenang. Dengan persiapan yang matang, anestesi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan bagian dari langkah penyembuhan yang aman.
Info Praktek Dokter Eka Ari Puspita, Sp. An
Rekomendasi dokter spesialis anestesi Lamongan yang populer adalah dokter Eka Ari Puspita, Sp. An. Beliau sekarang sedang bertugas di RSUD dr. Soegiri Lamongan dengan jadwal praktek setiap Jumat dan Sabtu. Untuk informasi lebih detail mengenai jadwal tersebut, Sobat bisa menghubungi admin di (0322) 321718.
Selain itu, dokter Eka juga melayani pasien di RS Citra Medika Lamongan. Bagi Sobat yang ingin mengetahui informasi lebih lebih lanjut terkait jadwal pelayanan beliau, silakan hubungi CS di (0322) 312-444/ 0811-333-0028.
Demikianlah pembahasan mengenai dokter spesialis anestesi yang bertugas di Lamongan. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti dokter spesialis saraf Lamongan, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat.
