Praktek Dokter Kesehatan Jiwa Pekalongan, Ini Rekomendasinya

Praktek Dokter Kesehatan Jiwa Pekalongan, Ini Rekomendasinya

Halo, Sobat! Pernahkah Sobat memperhatikan seseorang atau bahkan diri sendiri yang tampak sering melamun tanpa sadar waktu berjalan begitu lama? Dokter kesehatan jiwa Pekalongan menyebutkan bahwa melamun sesekali sebenarnya hal yang wajar.

Namun, jika kebiasaan ini terlalu sering terjadi hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, maka bisa jadi ada kondisi psikologis yang perlu diperhatikan lebih dalam. Dari sisi medis, khususnya dokter kesehatan jiwa (psikiater), melamun berlebihan dapat menjadi tanda adanya gangguan konsentrasi, stres, atau bahkan gejala awal depresi ringan. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Mengapa Seseorang Sering Melamun?

Sobat, melamun adalah aktivitas mental di mana pikiran seseorang mengembara tanpa fokus pada lingkungan sekitar. Menurut dokter kesehatan jiwa, ada beberapa penyebab umum mengapa seseorang sering melamun, antara lain:

  1. Kelelahan Mental dan Stres Berkepanjangan
    Pikiran yang lelah karena tekanan pekerjaan, tugas sekolah, atau masalah pribadi dapat membuat seseorang mencari “pelarian” dengan melamun. Ini adalah cara otak beristirahat sejenak dari beban pikiran berat.
  2. Kurang Tidur atau Kelelahan Fisik
    Kurang istirahat dapat menurunkan fungsi kognitif otak, membuat seseorang sulit fokus sehingga lebih mudah terjebak dalam lamunan.
  3. Gangguan Konsentrasi atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
    Dalam beberapa kasus, melamun terlalu sering dapat menjadi tanda ADHD, terutama jika disertai kesulitan fokus dan mudah teralihkan.
  4. Depresi atau Kecemasan
    Orang dengan depresi ringan hingga sedang sering melamun karena pikirannya dipenuhi kekhawatiran atau kenangan masa lalu yang berat.

Tanda-Tanda Melamun yang Perlu Diwaspadai

Menurut pandangan dokter kesehatan jiwa Pekalongan, melamun dianggap berlebihan jika:

  • Terjadi hampir setiap hari dan berlangsung lama.
  • Mengganggu pekerjaan atau studi.
  • Sering kehilangan kesadaran waktu.
  • Tidak mampu fokus saat berbicara dengan orang lain.
  • Merasakan sedih, cemas, atau lelah setelah melamun.

Jika Sobat menemukan beberapa tanda di atas, sebaiknya jangan diabaikan. Ini bisa jadi sinyal bahwa kesehatan mental Sobat perlu diperhatikan.

Penanganan Menurut Dokter Kesehatan Jiwa

Penanganan orang yang sering melamun harus disesuaikan dengan penyebab utamanya. Berikut beberapa langkah yang biasanya disarankan oleh dokter kesehatan jiwa:

Evaluasi dan Konsultasi Awal

Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Dokter akan menanyakan kebiasaan harian, tingkat stres, pola tidur, hingga kondisi emosional Sobat. Evaluasi ini membantu menentukan apakah melamun disebabkan faktor psikologis atau medis tertentu.

Terapi Psikologis (Psikoterapi)

Jika melamun disebabkan stres atau trauma emosional, dokter mungkin menyarankan terapi kognitif-perilaku (CBT). Terapi ini membantu Sobat mengubah pola pikir negatif menjadi lebih realistis dan positif.

Perbaikan Pola Hidup

Melamun berlebihan sering kali berkurang setelah pola hidup diperbaiki. Dokter biasanya menyarankan:

  • Tidur cukup 7–8 jam per malam.
  • Mengatur jadwal kerja dan istirahat.
  • Melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan.
  • Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.

Cara Mencegah Kebiasaan Melamun Berlebihan

Sobat bisa mencegah kebiasaan melamun dengan melakukan beberapa hal sederhana berikut:

  • Fokus pada aktivitas yang dilakukan saat ini (latihan mindfulness).
  • Kurangi distraksi seperti gawai ketika bekerja.
  • Sediakan waktu khusus untuk relaksasi agar otak tidak mencari “pelarian” melalui lamunan.
  • Ceritakan perasaan Sobat kepada orang terpercaya jika sedang tertekan.

Melamun sesekali memang wajar, Sobat, tetapi jangan biarkan kebiasaan ini menjadi penghalang produktivitas dan kesehatan mental. Jika Sobat merasa sulit mengendalikan lamunan, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jiwa.

Info Praktek Dokter Kesehatan Jiwa di Pekalongan

1. dr. Rachmawati, Sp.KJ

Salah satu dokter kesehatan jiwa Pekalongan yang bisa Sobat ajak diskusi adalah dokter Rachmawati. Beliau sekarang sedang bertugas di RSUD Kajen Pekalongan dengan jadwal pelayanan setiap Rabu dan Jumat pukul 18.00 – 20.00 WIB, serta Sabtu pukul 08.00 – 13.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di (0285) 381231.

2. dr. Maya Anggraeni, Sp. KJ

Rekomendasi dokter kesehatan jiwa di Pekalongan yang selanjutnya adalah dokter Maya. Saat ini, beliau sedang praktek di Hermina Pekalongan. Jadwal beliau adalah setiap Selasa dan Kamis pukul 07.00 – 10.00 WIB, serta Rabu pukul 12.30 – 14.30 WIB. Jadwal beliau bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu kunjungi laman herminahospitals.com untuk informasi terbarunya.

Demikianlah pembahasan tentang dokter kesehatan jiwa yang bertugas di Pekalongan. Dapatkan informasi menarik terkait rekomendasi dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman britaraya.com! Salam sehat.

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan