Penebalan jantung atau kardiomegali merupakan kondisi ketika otot jantung, terutama pada bagian dinding ventrikel, mengalami perubahan ukuran yang tidak normal. Menurut dokter spesialis jantung Blora, kondisi ini bukan penyakit tunggal, melainkan tanda adanya gangguan kesehatan yang mendasarinya.
Jika membiarkan penebalan jantung tanpa penanganan yang tepat, penebalan jantung dapat meningkatkan risiko gagal jantung, gangguan irama jantung, hingga serangan jantung.
Oleh karena itu, memahami penyebab penebalan jantung sangat penting agar bisa dilakukan pencegahan sejak dini.
Apa Itu Penebalan Jantung?
Penebalan jantung terjadi ketika dinding otot jantung bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga ukurannya membesar. Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kelainan katup jantung, atau faktor lain yang memaksa jantung bekerja ekstra.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat membuat jantung kehilangan elastisitasnya, sehingga kemampuan memompa darah menjadi terganggu.
Penyebab Penebalan Jantung
Ada berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya penebalan jantung. Beberapa di antaranya adalah:
Hipertensi
Hipertensi merupakan penyebab paling umum dari penebalan jantung. Tekanan darah tinggi membuat jantung harus memompa darah dengan lebih kuat untuk melawan resistensi pembuluh darah. Lama-kelamaan, dinding ventrikel kiri jantung menjadi menebal.
Penyakit Katup Jantung
Kelainan katup jantung, seperti stenosis atau regurgitasi, dapat memaksa jantung bekerja lebih keras.
Misalnya, jika katup menyempit, aliran darah tidak lancar sehingga jantung harus memompa lebih kuat untuk menjaga sirkulasi tubuh.
Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kelainan pada otot jantung yang bisa menyebabkan dinding jantung menebal.
Faktor keturunan, gangguan metabolisme, atau infeksi tertentu dapat menjadi pemicu kardiomiopati yang mengarah pada pembesaran jantung.
Olahraga Berlebihan
Aktivitas fisik memang baik untuk kesehatan, tetapi olahraga yang terlalu berat dalam jangka panjang bisa menimbulkan penebalan otot jantung.
Kondisi ini dikenal dengan istilah athlete’s heart. Meski berbeda dengan penebalan akibat penyakit, tetap perlu pengawasan agar tidak berkembang menjadi masalah serius.
Faktor Genetik dan Penyakit Bawaan
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami penebalan jantung karena faktor genetik. Misalnya, adanya riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau kelainan bawaan pada struktur jantung yang membuat otot jantung cenderung menebal sejak usia muda.
Kondisi Medis Lainnya
Selain faktor utama di atas, beberapa kondisi medis juga bisa memicu penebalan jantung, seperti:
- Diabetes
- Obesitas
- Gangguan tiroid
- Penyakit ginjal kronis
Semua kondisi tersebut dapat memengaruhi fungsi jantung dan memperbesar kemungkinan terjadinya kardiomegali.
Gejala yang Menandai Adanya Penebalan Jantung
Meskipun pada tahap awal penebalan jantung sering tidak menimbulkan gejala, beberapa tanda berikut bisa menjadi peringatan:
- Sesak napas, terutama saat beraktivitas
- Mudah lelah
- Nyeri dada
- Detak jantung yang tidak teratur
- Pembengkakan di kaki atau pergelangan
Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera lakukan pemeriksaan medis agar penyebabnya bisa diketahui lebih dini.
Info Praktek Dokter Spesialis Jantung yang Terkenal di Blora
Dengan mengenali penyebab penebalan jantung sejak dini, langkah pencegahan dan penanganan dapat dilakukan lebih efektif. Bagi Anda yang mungkin merasakan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung Blora.
Salah satu yang terkenal adalah dr. Alamanco Kardinov Kamardikan, Sp. JP, FIHA. Beliau berpraktek di beberapa rumah sakit di Blora, di antaranya RS PKU Muhammadiyah Blora, RSUD dr. Soetijono Blora, dan RSUD dr. R. Soeprapto Cepu.
Berikut jadwal lengkap dr. Alamanco di masing-masing rumah sakit:
- RS PKU Muhammadiyah Blora: hari Senin – Jumat pukul 07.00 WIB – selesai. Follow akun Instagram resminya @rspkublora agar bisa selalu update info praktek terbaru dr. Alamanco.
- RSUD dr. Soetijono: hari Senin – Jumat pukul 09.00 WIB – selesai. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan konfirmasi melalui nomor telepon (0296) 531118.
- RSUD dr. R. Soeprapto Cepu: hari Senin – Jumat pukul 15.00 – 18.00 WIB. Untuk mengetahui info praktek beliau selengkapnya, hubungi nomor Informasi Layanan di 0812-3524-5266 (WhatsApp).
Jika Anda ingin tahu info praktek dokter spesialis lainnya di Blora, silakan kunjungi laman britaraya.com.
