Info Terbaru! Ini Daftar Lokasi Praktek Dokter Spesialis Paru Bangkalan

Info Terbaru! Ini Daftar Lokasi Praktek Dokter Spesialis Paru Bangkalan

Sobat, tahukah kamu bahwa asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga sangat berdampak buruk bagi bayi? Menurut dokter spesialis paru Situbondo, bayi yang terpapar asap rokok berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, terutama pada paru-parunya.

Lebih parah lagi, zat berbahaya dari rokok bisa menempel di baju, rambut, dan kulit perokok dalam waktu yang cukup lama. Berikut penjelasan lengkapnya.

Bahaya Asap Rokok bagi Bayi

Bahaya Asap Rokok bagi Paru Bayi

Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia beracun, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Ketika bayi terpapar asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung, paru-parunya bisa mengalami gangguan serius. Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi:

  • Infeksi Pernapasan: Bayi yang sering menghirup asap rokok lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia.
  • Asma dan Alergi: Asap rokok dapat memicu atau memperburuk gejala asma pada bayi. Selain itu, bayi juga bisa mengalami reaksi alergi seperti batuk, pilek, atau mata berair.
  • Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS): Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami SIDS. Sindrom ini menyebabkan kematian mendadak tanpa penyebab yang jelas pada bayi di bawah satu tahun.
  • Pertumbuhan Paru yang Terhambat :Paparan asap rokok dapat menghambat perkembangan paru bayi, sehingga fungsi paru-parunya tidak optimal saat tumbuh dewasa.

Berapa Lama Kandungan Rokok Menempel pada Perokok?

Selain asap rokok yang langsung dihirup, zat berbahaya dari rokok juga dapat menempel di pakaian, rambut, dan kulit perokok. Sisa-sisa zat ini disebut sebagai thirdhand smoke atau asap rokok pihak ketiga. Berikut adalah berapa lama zat rokok dapat bertahan di berbagai permukaan.

  • Baju dan Kain: Nikotin dan partikel asap rokok bisa menempel pada kain dalam waktu berjam-jam hingga berhari-hari. Jika baju tidak segera dicuci, zat-zat ini dapat terus terhirup dan membahayakan orang di sekitar, termasuk bayi.
  • Rambut: Rambut perokok dapat menyerap bau dan zat kimia dari rokok. Tanpa dicuci, zat ini bisa bertahan selama 24 jam atau lebih, tergantung tingkat paparan.
  • Kulit: Nikotin dan partikel beracun dapat menempel di kulit perokok dalam beberapa jam setelah merokok. Dokter spesialis paru Situbondo menjelaskan bahwa jika perokok tidak segera mencuci tangan atau mandi, zat ini bisa berpindah ke bayi saat bersentuhan langsung.

Cara Melindungi Bayi dari Bahaya Asap Rokok

Untuk mencegah dampak buruk asap rokok pada bayi, Sobat bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Jangan merokok di dalam rumah atau kendaraan karena asap dan zat kimianya bisa menempel di berbagai permukaan.
  • Gunakan pakaian khusus saat merokok, kemudian ganti baju sebelum mendekati bayi.
  • Cuci tangan, wajah, dan rambut setelah merokok agar zat beracun tidak menempel dan berpindah ke bayi.
  • Jangan merokok di dekat bayi, baik di dalam maupun luar ruangan, karena asap tetap bisa terhirup olehnya.
  • Dukung orang terdekat untuk berhenti merokok sehingga lingkungan sekitar bayi menjadi lebih sehat.

Sobat, asap rokok sangat berbahaya bagi bayi, terutama bagi paru-parunya yang masih berkembang. Zat-zat beracun dari rokok juga bisa menempel di pakaian, rambut, dan kulit perokok dalam waktu lama.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas asap rokok demi kesehatan buah hati kita! Jika Sobat ingin pemeriksaan rutin terhadap kesehatan paru anak, Sobat bisa langsung berkunjung ke dokter spesialis paru.

Lokasi Praktek Dokter Spesialis Paru Bangkalan

dr. Andri Eko Purnomo, Sp.P

dr. Andri Eko Purnomo, Sp.P merupakan dokter spesialis paru yang berpraktek di Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Beliau melayani pasien setiap hari Senin hingga Kamis pukul 08.00 WIB – selesai.

Tidak hanya di rumah sakit, dokter Andri juga membuka klinik praktek mandiri di Jalan K. Lemah Duwur No.30-B, Sumur Kembang, Pejagan, Bangkalan. Sobat bisa konsultasi maupun pemeriksaan dengan beliau sesuai jadwal buka layanan. Klinik mandiri dokter Andri buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 07.00 – 12.00 WIB dan 16.00 – 21.00 WIB.

Dokter yang dikenal ramah dan informatif ini fokus memberikan berbagai pelayanan terkait kesehatan paru seperti konsultasi paru dan pernapasan, bronkoskopi, maupun tes fungsi paru. Jika Sobat tertarik ingin menemui beliau, silahkan berkunjung di tempat prakteknya sesuai jadwal.

dr. Catur Budi Keswardiono, Sp.P

dr. Catur Budi Keswardiono, Sp.P adalah seorang dokter spesialis paru yang bekerja di beberapa fasilitas kesehatan Bangkalan. Saat ini beliau bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Dokter Catur memiliki jadwal praktek setiap hari Selasa pukul 14.00 WIB – selesai dan Jumat pukul 11.00 WIB – selesai.

Selain RSUD Syamrabu, beliau juga melayani pasien di Rumah Sakit Lukas. Dokter yang terkenal dengan sikap ramah dan komunikatif ini membuka layanan setiap hari Senin dan Kamis pukul 15.00 – 19.00 WIB, Selasa pukul 16.00 – 18.00 WIB, serta Rabu pukul 14.00 – 16.00 WIB. Jika Sobat ingin konsultasi atau penanganan, silahkan berkunjung dengan memperhatikan jadwal prakteknya secara teliti.

Demikianlah pembahasan mengenai bahaya asap rokok bagi paru bayi dan jadwal praktek dokter spesialis paru di wilayah Bangkalan. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti jadwal praktek dokter mata Bangkalan, silahkan akses laman britaraya.com. Salam sehat!

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan