Thalasemia pada anak merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang bersifat turunan. Menurut dokter spesialis anak Brebes, penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin (Hb) dalam jumlah cukup atau menghasilkan hemoglobin yang tidak normal.
Padahal, hemoglobin sangatlah penting guna mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, anak dengan thalasemia cenderung mudah lelah, pucat, dan memerlukan perawatan khusus seumur hidup.
Pemahaman tentang thalasemia penting bagi orang tua, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat oleh dokter spesialis anak, anak penderita thalasemia dapat tetap tumbuh dan beraktivitas dengan baik.
Penyebab Thalasemia pada Anak
Penyebab thalasemia adalah karena gen yang mengatur produksi hemoglobin. Penyakit ini diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua.
Jika hanya satu gen yang rusak, anak disebut sebagai pembawa sifat thalasemia (carrier) dan biasanya tidak menunjukkan gejala berat. Namun, jika kedua gen mengalami kelainan, anak berisiko menderita thalasemia mayor, bentuk paling berat dari penyakit ini.
Secara umum, terdapat dua jenis utama thalasemia, yaitu:
- Thalasemia alfa: Terjadi karena kelainan pada gen pembentuk rantai alfa hemoglobin.
- Thalasemia beta: Terjadi karena kelainan pada gen pembentuk rantai beta hemoglobin.
Jenis dan tingkat keparahan penyakit sangat bergantung pada kombinasi gen yang diturunkan dari orang tua.
Gejala Thalasemia pada Anak
Gejala thalasemia biasanya mulai muncul saat anak berusia beberapa bulan hingga dua tahun. Tingkat keparahan gejala bergantung pada jenis thalasemia yang diderita. Berikut beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai:
- Wajah tampak pucat atau kekuningan
- Pertumbuhan fisik lambat
- Perut membuncit akibat pembesaran hati dan limpa
- Mudah lelah dan lemas
- Kelainan bentuk tulang wajah atau kepala
- Nafsu makan menurun
Jika anak menunjukkan beberapa gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan darah lengkap di fasilitas kesehatan.
Pemeriksaan genetik juga bisa membantu menentukan risiko thalasemia sejak dini, terutama bagi pasangan yang berencana memiliki anak.
Cara Penanganan Thalasemia
Hingga kini, thalasemia belum dapat disembuhkan secara total, kecuali dengan transplantasi sumsum tulang yang cocok — itupun memiliki risiko tinggi dan biaya yang besar.
Namun, berbagai langkah perawatan dapat membantu anak menjalani hidup dengan lebih baik, antara lain:
- Transfusi darah rutin untuk menjaga kadar hemoglobin tetap normal.
- Terapi kelasi besi untuk mengurangi penumpukan zat besi akibat transfusi berulang.
- Konsumsi suplemen dan nutrisi seimbang, terutama makanan kaya asam folat dan zat besi sesuai anjuran dokter.
- Pemantauan rutin terhadap fungsi hati, jantung, dan pertumbuhan anak.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional dan memastikan anak merasa diterima serta tetap percaya diri dalam lingkungan sosialnya.
Jadwal Praktek 2 Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Brebes
Thalasemia pada anak merupakan penyakit genetik serius yang memengaruhi kualitas hidup penderita. Jika merasa anak mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak Brebes. Berikut rekomendasi dan jadwal prakteknya:
dr. Arya Yuniardi Susatya, Sp. A
Beliau adalah dokter anak yang berpraktek di RSUD Brebes, RS Bhakti Asih Brebes, dan RS Bhakti Asih Jatibarang. Di RSUD Brebes, jadwal praktek dr. Arya ialah setiap hari Senin pukul 12.00 – 14.00 WIB, hari Rabu pukul 08.00 – 14.00 WIB dan hari Sabtu pukul 07.00 – 08.45 WIB.
Sedangkan di RS Bhakti Asih Brebes, beliau praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 10.30 – 12.00 WIB, serta hari Sabtu pukul Sabtu pukul 11.30 – 12.00 WIB. Lalu, di RS Bhakti Asih Jatibarang, dr. Arya melayani pasien setiap hari Senin dan Jumat pukul 07.30 – 09.30 WIB.
dr. Aries Suparmiati, M. Sc., Sp. A
dr. Aries merupakan rekan sejawat dr. Arya di RSUD Brebes. Beliau praktek setiap hari Rabu pukul 13.00 – 15.00 WIB. dr. Aries juga berpraktek di RSIA Nuzula. Melansir dari Instagram @rsianuzula, jadwal praktek beliau adalah setiap hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 – 18.00 WIB, serta hari Jumat pukul 15.00 – 17.00 WIB.
Tak hanya di rumah sakit, beliau juga membuka praktek mandiri di Jl. Pusponegoro No. 28, Kaumanpasar, Brebes. Jam buka prakteknya ialah setiap hari Senin – Sabtu pukul 06.00 – 07.15 WIB dan pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Cari tahu rekomendasi dan jadwal praktek dokter spesialis lebih lengkap hanya di britaraya.com!
