Sobat, kesehatan hati merupakan salah satu aspek penting yang sering kali luput dari perhatian. Dokter spesialis penyakit dalam Tegal menyebutkan bahwa hati memiliki peran vital dalam menyaring racun, memproses nutrisi, hingga membantu metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Ketika fungsi hati terganggu, salah satu risiko yang mengintai adalah kanker hati, sebuah penyakit serius yang dapat berkembang tanpa gejala awal yang jelas. Untuk membantu Sobat memahami dan mencegah risiko tersebut, berikut adalah beberapa pemicu meningkatnya risiko kanker hati yang perlu diwaspadai.
Pemicu Meningkatnya Risiko Kanker Hati
1. Infeksi Virus Hepatitis B dan Hepatitis C
Salah satu penyebab utama terjadinya kanker hati adalah infeksi virus hepatitis B (HBV) dan hepatitis C (HCV). Sobat perlu mengetahui bahwa kedua virus ini dapat menyebabkan peradangan kronis pada hati. Jika dibiarkan, peradangan tersebut dapat berubah menjadi sirosis dan akhirnya memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
Infeksi hepatitis sering kali tidak menunjukkan gejala dalam jangka waktu lama sehingga penting melakukan pemeriksaan medis secara berkala.
2. Konsumsi Alkohol Secara Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga menjadi pemicu utama meningkatnya risiko kanker hati. Alkohol dapat merusak sel-sel hati secara bertahap, menyebabkan peradangan, kemudian berkembang menjadi sirosis.
Sobat mungkin pernah mendengar bahwa kerusakan hati akibat alkohol bersifat kumulatif. Artinya, semakin lama dan semakin banyak konsumsi alkohol, semakin besar risiko terjadinya kanker hati di kemudian hari.
3. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD)
Saat ini, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) semakin banyak dijumpai, terutama pada Sobat yang memiliki pola makan yang tinggi gula dan lemak, serta kurang melakukan aktivitas. Penumpukan lemak di hati dapat memicu peradangan kronis yang meningkatkan risiko sirosis dan kanker hati.
Dokter spesialis penyakit dalam Tegal menuturkan bahwa faktor pendukung seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi juga berperan besar dalam memperburuk kondisi ini.
4. Paparan Aflatoksin dari Makanan Tertentu
Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur pada makanan seperti kacang-kacangan, jagung, atau biji-bijian yang disimpan dalam kondisi lembap. Paparan aflatoksin dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu serius kanker hati.
Meski risiko ini lebih besar di wilayah dengan standar penyimpanan makanan yang kurang baik, Sobat tetap perlu berhati-hati dalam memilih dan menyimpan bahan makanan.
5. Merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker hati. Zat kimia dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu fungsi hati dalam menetralisir racun. Semakin lama Sobat merokok, semakin besar risiko kerusakan hati yang dapat berujung pada kanker.
6. Sirosis Hati
Sirosis merupakan kondisi jaringan parut pada hati akibat kerusakan kronis. Penyebabnya bisa berasal dari alkohol, hepatitis kronis, atau penyakit hati berlemak. Sirosis sendiri merupakan faktor risiko terbesar untuk kanker hati karena kondisi ini menyebabkan regenerasi sel yang tidak teratur sehingga lebih berpotensi menjadi sel kanker.
Sobat, memahami pemicu meningkatnya risiko kanker hati merupakan langkah awal untuk melakukan pencegahan yang tepat. Dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, risiko kanker hati dapat diminimalkan secara signifikan. Ingat, menjaga kesehatan hati bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih berkualitas.
Info Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Tegal
1. dr. Muhammad Luqman, Sp. PD, FINASIM
Apabila Sobat yang berdiskusi mengenai penyakit hati seperti kanker hati, Sobat bisa bertemu dengan dokter Luqman. Beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam Tegal yang sedang bertugas di RSU Islam Harapan Anda dengan jadwal setiap Selasa dan Kamis pukul 16.00 WIB – selesai. Informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, silahkan menghubungi admin di (0283) 358244.
Selain itu, dokter Luqman juga melayani pasien di RSUD Suradadi Tegal pada setiap Senin sampai Kamis pukul 09.00 – 13.00 WIB, serta Sabtu pukul 09.00 – 12.00 WIB. Bagi Sobat yang ingin reservasi layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di 0812-2949-3882.
2. dr. Maretina Wahyu Wiyati, Sp. Pd
Rekomendasi dokter penyakit dalam di Tegal yang selanjutnya adalah dokter Maretina. Saat ini, beliau sedang praktek di RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal pada setiap Senin, Kamis, dan Jumat pukul 09.00 WIB – selesai. Untuk informasi lebih detail mengenai jadwal beliau, Sobat dapat mengikuti akun IG @rsudsoeselo.
Tidak hanya itu, dokter Maretina juga membuka layanan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal dengan jadwal setiap Selasa hingga Kamis pukul 15.00 – 17.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat bisa konfirmasi lebih dulu melalui CS di 0823-2558-1000.
Demikianlah pembahasan tentang dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di Tegal. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai rekomendasi dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs britaraya.com! Salam sehat.
