Menurut dokter spesialis ortopedi Sampang, patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika terjadi keretakan atau patahnya tulang akibat tekanan yang berlebihan atau cedera traumatis.
Memahami jenis-jenis patah tulang sangat penting untuk mengetahui langkah penanganan yang tepat dan mempercepat pemulihan.
Berikut adalah berbagai jenis patah tulang yang umum terjadi beserta penjelasannya. Simak baik-baik, ya!
Patah Tulang Tertutup
Patah tulang tertutup atau fraktur tertutup terjadi ketika tulang patah tetapi tidak menembus kulit. Jenis patah tulang ini sering kali sulit dikenali hanya dengan melihat dari luar, sehingga biasanya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti sinar-X.
Meski patahannya tidak terlihat, tulang yang patah masih membutuhkan penanganan khusus agar dapat sembuh dengan baik.
Patah Tulang Terbuka
Pada patah tulang terbuka atau fraktur terbuka, tulang yang patah menembus kulit sehingga menyebabkan luka terbuka. Kondisi ini lebih serius dibandingkan patah tulang tertutup, karena adanya risiko infeksi.
Penanganan patah tulang terbuka membutuhkan tindakan medis segera untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi, disertai penanganan pada tulang yang patah.
Patah Tulang Greenstick
Patah tulang greenstick adalah jenis patah tulang yang umum terjadi pada anak-anak. Pada jenis patah tulang ini, tulang tidak benar-benar patah seluruhnya, tetapi hanya retak atau melengkung sebagian.
Menurut dokter spesialis ortopedi Sampang, penyebabnya karena struktur tulang anak-anak yang masih lebih fleksibel dibandingkan orang dewasa. Patah tulang greenstick sering kali sembuh lebih cepat, tetapi tetap memerlukan perhatian medis untuk memastikan tulang kembali ke posisi yang tepat.
Patah Tulang Kompresi
Biasanya, patah tulang kompresi terjadi pada tulang belakang, di mana tulang mengalami tekanan hingga menyusut dan menyebabkan patahan. Patah tulang ini sering terjadi pada orang dengan osteoporosis atau kondisi tulang yang rapuh.
Gejalanya meliputi nyeri hebat di area tulang belakang dan bisa mengganggu mobilitas. Penanganan untuk patah tulang kompresi biasanya melibatkan istirahat, terapi fisik, atau bahkan operasi pada kasus yang parah.
Patah Tulang Transversal
Patah tulang transversal terjadi ketika tulang patah dengan bentuk garis lurus yang melintasi tulang secara horizontal. Jenis patah tulang ini biasanya disebabkan oleh benturan langsung dan keras, seperti kecelakaan atau cedera olahraga.
Penanganan patah tulang transversal oleh dokter spesialis ortopedi Sampang sering melibatkan penggunaan gips atau alat penyangga untuk menjaga posisi tulang selama proses penyembuhan.
Patah Tulang Spiral
Patah tulang spiral terjadi ketika tulang patah dengan bentuk spiral atau berputar akibat adanya gerakan memutar yang kuat. Kondisi ini sering terjadi pada aktivitas fisik yang melibatkan gerakan memutar, seperti olahraga atau kecelakaan kendaraan.
Patah tulang spiral sering kali membutuhkan perawatan yang lebih intensif, terutama jika melibatkan operasi untuk mengembalikan posisi tulang.
Info Praktik Dokter Spesialis Ortopedi Terbaik di Sampang
Setiap jenis patah tulang memiliki karakteristik yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter spesialis ortopedi Sampang jika mengalami patah tulang agar pengobatannya optimal.
Salah satu rekomendasi dokter spesialis ortopedi di Sampang adalah dr. M. Pandunugrahadi, M.Ked.Klin, Sp. OT. dr. Pandu berpraktik di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn (RSMZ) dan RS Nindhita Sampang.
Jadwal praktik dr. Pandu di RSMZ ialah setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 07.00 – 13.30 WIB, menyesuaikan dengan jam pelayanan poli. Sementara di RS Nindhita Sampang, dokter spesialis ortopedi Sampang satu ini memiliki jadwal praktik setiap hari Senin dan Kamis pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Bagi Anda yang ingin mencari tahu informasi jadwal praktik dokter spesialis terbaik di Jawa Timur lainnya, silakan klik laman britaraya.com. Semoga bermanfaat!