
Halo, Sobat! Pernahkah Sobat merasa pikiran tidak bisa berhenti bekerja, bahkan saat sedang beristirahat? Jika iya, Sobat mungkin sedang mengalami overthinking. Dokter kesehatan jiwa Brebes menjelaskan bahwa overthingking adalah kondisi ketika seseorang terlalu banyak memikirkan sesuatu secara berlebihan, hingga membuat diri sendiri merasa cemas, lelah, atau sulit fokus.
Meskipun wajar bila sesekali memikirkan suatu hal dengan mendalam, namun bila berlangsung terus-menerus, overthinking bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun produktivitas. Yuk, kita bahas bersama cara-cara untuk menguranginya agar hidup Sobat lebih tenang!
Cara Mengurangi Overthinking agar Hidup Lebih Tenang dan Produktif
1. Sadari bahwa Sobat sedang overthinking
Langkah pertama untuk mengurangi overthinking adalah menyadari bahwa pikiran Sobat sedang berlebihan. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terlalu banyak berpikir hingga akhirnya merasa stres tanpa sebab yang jelas.
Saat Sobat mulai memutar skenario yang belum tentu terjadi, atau mengulang-ulang kesalahan masa lalu, berhentilah sejenak dan akui pada diri sendiri, “Aku sedang overthinking.” Kesadaran ini akan menjadi langkah awal untuk mengambil kendali atas pikiran Sobat.
2. Fokus pada hal yang bisa dikendalikan
Salah satu penyebab overthinking adalah memikirkan hal-hal yang berada di luar kendali kita. Misalnya, memikirkan bagaimana orang lain menilai diri kita, atau mengkhawatirkan hasil dari sesuatu yang belum terjadi.
Padahal, tidak semua hal dapat kita atur. Sobat bisa mulai mengalihkan fokus pada hal yang bisa Sobat kendalikan seperti sikap, usaha, dan reaksi terhadap situasi. Dengan begitu, energi mental Sobat akan lebih efisien dan tidak terbuang sia-sia.
3. Latih diri untuk hidup di masa kini
Dokter kesehatan jiwa Brebes menuturkan bahwa overthinking sering muncul karena pikiran kita terlalu jauh melayang ke masa lalu atau masa depan. Maka dari itu, penting untuk melatih diri agar lebih hadir di saat ini. Sobat bisa mencoba teknik mindfulness atau pernapasan sederhana.
Misalnya, tarik napas dalam-dalam, rasakan udara masuk dan keluar, lalu perhatikan lingkungan sekitar. Lakukan hal ini selama beberapa menit setiap kali Sobat merasa cemas atau pikiran mulai berputar terlalu cepat.
4. Tuliskan pikiran Sobat
Menulis bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi overthinking. Ketika Sobat menuliskan apa yang ada di pikiran, beban mental akan terasa lebih ringan. Buatlah jurnal harian untuk menuangkan perasaan, kekhawatiran, atau ide yang terus berputar di kepala.
Dengan begitu, Sobat bisa melihat pikiran secara lebih objektif, bukan sekadar terjebak di dalamnya. Kadang, setelah menulis, kita baru sadar bahwa hal yang kita khawatirkan tidak sebesar yang dibayangkan.
5. Lakukan aktivitas yang menenangkan
Mengalihkan pikiran ke kegiatan positif dapat membantu mengurangi kebiasaan berpikir berlebihan. Sobat bisa mencoba berolahraga ringan, mendengarkan musik, membaca buku, berkebun, atau sekadar berjalan santai di luar ruangan.
Aktivitas-aktivitas sederhana ini dapat membantu otak beristirahat dan menurunkan kadar stres. Jika dilakukan secara rutin, pikiran Sobat akan lebih segar dan tidak mudah terjebak dalam overthinking.
6. Bicarakan dengan orang terpercaya
Terkadang, yang kita butuhkan hanyalah seseorang untuk mendengarkan. Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan teman, keluarga, atau konselor jika Sobat merasa pikiran sudah terlalu berat. Dengan berbicara, Sobat bisa mendapatkan sudut pandang baru dan perasaan lega karena tidak memendam semuanya sendiri.
Sobat, overthinking memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi bisa dikendalikan. Kuncinya adalah melatih diri agar tidak larut dalam pikiran negatif, melainkan fokus pada hal yang nyata dan bisa diusahakan. Ingat, hidup akan terasa lebih ringan jika Sobat bisa menerima bahwa tidak semua hal bisa dikontrol dan itu tidak apa-apa.
Apabila overthingking terus berlanjut sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari Sobat, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kesehatan jiwa terdekat.
Info Praktek Dokter Kesehatan Jiwa di Brebes
1. dr. Dana Waluyati, Sp. KJ
Salah satu dokter kesehatan jiwa Brebes yang bisa Sobat andalkan adalah dokter Dana. Saat ini, beliau sedang praktek di RSUD Brebes dengan jadwal pelayanan setiap Selasa dan Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di (0283) 671431.
2. dr. Sarah Endang S., Sp. KJ
Pilihan dokter spesialis kesehatan jiwa selanjutnya yang bisa Sobat ajak diskusi mengenai gangguan mental adalah dokter Sarah. Beliau sekarang sedang aktif melayani pasien di RS Bhakti Asih Brebes pada setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 08.00 – 12.00 dan 11.3-0 – 13.00 WIB.
Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan mengenai pendaftaran maupun layanan beliau, Sobat dapat menghubungi CS di (0283) 673481, 671279.
Demikianlah pembahasan tentang dokter kesehatan jiwa yang bertugas di Brebes. Dapatkan lebih banyak informasi menarik terkait dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs britaraya.com! Salam sehat.