Pilihan Dokter Spesialis Saraf Kediri, Ini Jadwal Prakteknya

Pilihan Dokter Spesialis Saraf Kediri, Ini Jadwal Prakteknya

Epilepsi merupakan gangguan neurologis kronis yang ditandai dengan kejang berulang akibat aktivitas listrik abnormal di otak. Meskipun epilepsi bisa dikelola dengan pengobatan dan perawatan yang tepat bersama dokter spesialis saraf Kediri, sayangnya masih banyak kesalahan umum yang terjadi dalam penanganan penderita epilepsi, baik oleh keluarga, teman, maupun orang awam yang menyaksikan kejadian kejang.

Sobat, penting untuk memahami bahwa penanganan yang salah justru bisa memperburuk kondisi penderita, bahkan mengancam keselamatannya. Oleh karena itu, yuk kita bahas beberapa kesalahan umum yang perlu Sobat hindari saat menangani penderita epilepsi.

Kesalahan dalam Penanganan pada Penderita Epilepsi

1. Memasukkan Benda ke dalam Mulut Penderita Saat Kejang

Masih banyak orang yang percaya bahwa penderita epilepsi bisa “menelan lidahnya” saat kejang. Karena mitos ini, mereka cenderung memasukkan benda seperti sendok, kain, atau bahkan jari ke dalam mulut penderita.

Sobat, hal ini sangat berbahaya! Selain bisa melukai rongga mulut dan gigi penderita, orang yang membantu juga berisiko tergigit. Lidah tidak akan tertelan, jadi biarkan mulut penderita terbuka secara alami dan jangan masukkan apa pun ke dalamnya.

2. Menahan Tubuh Penderita dengan Kuat

Saat penderita mengalami kejang, tubuh mereka biasanya akan bergerak tak terkendali. Menahan tubuhnya secara paksa bukan hanya tidak membantu, tetapi juga bisa menyebabkan cedera, baik pada penderita maupun orang yang menolong.

Yang perlu Sobat lakukan adalah memastikan area di sekitar penderita aman dari benda tajam atau keras dan biarkan kejang berlangsung sampai selesai tanpa gangguan fisik berlebihan.

3. Memberikan Makanan atau Minuman Saat Kejang

Dokter spesialis saraf Kediri tidak menyarankan untuk memberikan makanan, minuman, atau obat saat penderita masih kejang. Hal tersebut karena bisa menyebabkan tersedak dan mengganggu saluran pernapasan. Sobat perlu menunggu hingga kejang selesai sepenuhnya dan penderita sadar sebelum menawarkan air putih atau bantuan lainnya.

4. Panik dan Berteriak

Ketika melihat seseorang kejang, wajar jika Sobat merasa panik. Namun, tindakan panik atau berteriak justru tidak akan membantu. Usahakan tetap tenang, hitung durasi kejang (jika bisa), dan pastikan penderita berada di posisi aman. Jangan lupa juga untuk mencatat gejala yang terlihat agar bisa dilaporkan kepada tenaga medis.

5. Tidak Menghubungi Bantuan Medis dalam Kondisi Darurat

Kebanyakan kejang epilepsi akan berhenti sendiri dalam 1-3 menit dan tidak memerlukan pertolongan medis. Namun, Sobat harus segera menghubungi layanan darurat jika:

  • Kejang berlangsung lebih dari 5 menit.
  • Penderita tidak sadar kembali setelah kejang berhenti.
  • Kejang terjadi berulang dalam waktu singkat.
  • Penderita mengalami cedera saat kejang.
  • Kejang terjadi pada wanita hamil atau orang dengan kondisi medis tertentu.

6. Menganggap Epilepsi sebagai Gangguan Jiwa atau Hal Mistis

Stigma masih menjadi tantangan besar bagi penderita epilepsi di masyarakat. Banyak yang menganggap epilepsi sebagai gangguan jiwa, kesurupan, atau bahkan kutukan.

Sobat, pemahaman ini tidak hanya keliru secara medis, tapi juga dapat menghambat penderita mendapatkan dukungan dan pengobatan yang tepat. Edukasi adalah kunci untuk mengubah stigma ini.

Sobat, penanganan yang benar pada penderita epilepsi sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka. Menghindari berbagai kesalahan di atas adalah langkah awal yang baik dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli.

Bila Sobat menyaksikan seseorang mengalami kejang, tetap tenang, jaga keamanan sekitarnya, dan segera hubungi bantuan medis jika diperlukan.

Info Lokasi dan Jadwal Praktek Dokter Spesialis Saraf di Kediri

1. Mochammad Syahrial Pramudia, Sp.S

Salah satu dokter spesialis saraf Kediri yang bisa Sobat andalkan adalah dokter M. Syahrial Pramudia, Sp.S atau yang akrab dengan saapan dokter Syahrial. Beliau sekarang sedang aktif melayani pasien di RSUD Gambiran Kota Kediri. Jika Sobat ingin konsultasi dengan beliau, berikut ini jadwal prakteknya:

  • Senin – Kamis: 07.30 – 13.00 WIB
  • Jumat: 07.00 – 09.30 WIB
  • Sabtu: 07.00 – 11.00 WIB

Selain di RSUD Gambiran, dokter Syahrial juga bertugas di RS DKT Kediri. Beliau membuka pelayanan setiap Senin hingga Kamis pukul 17.00 – 20.00 WIB dan Jumat pukul 13.00 – 15.00 WIB.

2 dr. Edy Purnomo, Sp.S

Dokter spesialis saraf selanjutnya yang bisa Sobat kunjungi adalah dokter Edy Purnomo, Sp.S. Beliau merupakan spesialis saraf yang bertugas di RS Bhayangkara Kediri dengan jadwal pelayanan poli setiap Senin sampai dengan Rabu pukul 09.00 – 14.00 WIB dan pelayanan mandiri setiap Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.

Tidak hanya itu, dokter Edy juga membuka praktek di Poli Saraf RSUM Surya Melati Kediri. Jadwal pelayanan beliau di rumah sakit tersebut adalah setiap Rabu dan Jumat 16.00 WIB – selesai.

Demikianlah pembahasan mengenai rekomendasi dokter spesialis saraf yang bertugas di Kediri. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti rekomendasi dokter THT Kediri, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat!

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan