 
	
		Sobat, salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi setiap hari. Dokter spesialis penyakit dalam Magelang menuturkan bahwa bagi Sobat yang memiliki kadar asam urat tinggi, pola makan menjadi kunci utama untuk menghindari kekambuhan.
Asam urat sendiri merupakan hasil pemecahan zat purin yang secara alami terdapat dalam tubuh dan beberapa jenis makanan. Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, kristal tajam dapat terbentuk di persendian dan menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, serta peradangan. Nah, agar kondisi tidak semakin parah, ada beberapa pantangan yang sebaiknya Sobat hindari.
Hal yang Tak Boleh Dilakukan Penderita Asam Urat Tinggi
1. Hindari Makanan yang Mengandung Tinggi Purin
Penyebab utama meningkatnya kadar asam urat adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Purin akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh. Jika jumlahnya berlebihan, ginjal akan kesulitan membuangnya. Oleh karena itu, Sobat sebaiknya membatasi atau menghindari:
- Jeroan seperti hati, ginjal, dan usus.
- Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba.
- Makanan laut seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang.
- Ikan tertentu, misalnya sarden, makarel, dan tuna.
Meski makanan-makanan tersebut lezat dan kaya protein, konsumsi berlebih dapat memicu serangan asam urat yang menyakitkan.
2. Batasi Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda
Sobat, minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi ternyata juga bisa memicu peningkatan kadar asam urat. Fruktosa meningkatkan produksi purin dalam tubuh sehingga kadar asam urat pun naik.
Hindarilah minuman bersoda, sirup manis, serta jus kemasan. Sebagai gantinya, Sobat dapat mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari untuk membantu proses pembuangan asam urat melalui urin.
3. Hindari Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir merupakan pantangan berat bagi penderita asam urat tinggi. Dokter spesialis penyakit dalam Magelang menyebutkan bahwa kandungan purin dan etanol di dalamnya dapat meningkatkan kadar asam urat secara signifikan sekaligus menghambat pengeluarannya dari tubuh. Jadi, jika Sobat ingin kadar asam urat tetap stabil, sebaiknya hindari alkohol sepenuhnya.
4. Waspadai Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan cepat saji dan olahan seperti sosis, nugget, serta daging asap juga termasuk dalam daftar pantangan. Selain mengandung purin, makanan tersebut tinggi lemak jenuh yang dapat memperburuk kondisi peradangan pada sendi.
Mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran segar, buah-buahan rendah purin, dan sumber protein nabati seperti tahu atau tempe jauh lebih aman untuk Sobat.
5. Batasi Sayuran Tinggi Purin
Beberapa sayuran ternyata juga mengandung purin dalam kadar sedang seperti bayam, kangkung, kembang kol, dan asparagus. Namun, perlu Sobat ketahui bahwa purin dari sayuran tidak seberbahaya purin dari daging. Jadi, bukan berarti sayuran ini harus dihindari sepenuhnya, melainkan cukup dikonsumsi dalam jumlah wajar.
6. Pilihan Makanan Aman untuk Penderita Asam Urat
Sebagai alternatif, Sobat dapat memilih makanan rendah purin seperti nasi, roti gandum, telur, susu rendah lemak, serta buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk. Konsumsi air putih 8–10 gelas per hari juga penting untuk membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang kelebihan asam urat.
Sobat, mengatur pola makan memang membutuhkan kedisiplinan, apalagi jika sudah memiliki riwayat asam urat tinggi. Namun, dengan menjaga asupan makanan dan menghindari pantangan di atas, Sobat dapat mengurangi risiko kekambuhan serta menjaga kualitas hidup tetap prima. Jika masih ada pertanyaan mengenai asam urat, silahkan berdiskusi dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Info Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Magelang
1. dr. Pratista Adi Krisna, Sp. PD
Rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam Magelang yang pertama adalah dokter Pratista. Beliau sekarang sedang bertugas di RS Harapan Magelang dengan jadwal setiap Senin sampai Jumat pukul 08.15 – 14.00 WIB dan 15.30 – 17.00 WIB, serta Sabtu pukul 09.00 – 13.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di 0858-6733-1970.
Tidak hanya itu, dokter Pratista juga membuka praktek di klinik mandiri. Klinik tersebut berada di Jalan Tentara Pelajar No.54, Kemirirejo, Magelang. Jadwal pelayanan beliau adalah setiap Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat pukul 16.30 – 17.00 WIB. Informasi lebih detail mengenai jadwal praktek, Sobat bisa menghubungi admin di 0853-4401-8863.
2. dr. Adhita Kartyanto, Sp. PD
Dokter penyakit dalam di Magelang yang selanjutnya adalah dokter Adhita. Saat ini, beliau sedang praktek di RSUD Tidar Kota Magelang pada setiap Sabtu pukul 09.00 – 13.00 WIB. Jadwal bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu konfirmasi lebih dulu melalui CS di 0821-3766-8033.
Selain itu, beliau juga melayani pasien di RS Lestari Raharja dengan jadwal setiap Selasa pukul 13.00 – 15.00 WIB dan Kamis pukul 16.00 – 17.30 WIB. Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan mengenai reservasi, Sobat dapat mengikuti akun IG @rs.lestariraharja untuk informasi terbarunya.
Kemudian, dokter Adhita juga membuka praktek di RSU Syubbanul Wathon Magelang pada setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu pukul 15.00 – 18.00 WIB. Informasi terkait pendaftaran bisa Sobat peroleh dengan menghubungi customer care di 0852-3320-3334.
Demikianlah pembahasan tentang dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di Magelang. Yuk, dapatkan informasi menarik terkait rekomendasi dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs britaraya.com! Salam sehat.
 
					




 
								 
								 
								 
								 
								