Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Bondowoso, dr. Felisitas, Sp. N

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Bondowoso, dr. Felisitas, Sp. N

Sobat, pernahkah merasakan nyeri tajam, kesemutan, atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu seperti punggung, leher, atau lengan? Jika iya, bisa jadi itu merupakan tanda saraf terjepit. Dokter spesialis saraf Bondowoso menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi ketika saraf mendapatkan tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya, misalnya tulang, otot, tendon, atau bahkan cakram tulang belakang.

Tekanan tersebut dapat mengganggu fungsi saraf sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Agar Sobat lebih waspada, mari kita bahas apa saja penyebab saraf terjepit yang sering dialami banyak orang.

Penyebab Saraf Terjepit yang Perlu Sobat Ketahui

Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu penyebab paling umum adalah kebiasaan postur tubuh yang tidak tepat. Duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk, sering menunduk saat bermain gawai, atau tidur dengan posisi yang tidak ergonomis dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan jaringan saraf. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa memicu saraf terjepit, terutama di area leher dan punggung bawah.

Cedera atau Trauma

Sobat, cedera fisik juga menjadi faktor penting yang memicu saraf terjepit. Benturan keras akibat olahraga, kecelakaan, atau mengangkat benda berat dengan cara yang salah dapat menyebabkan pergeseran tulang atau otot yang akhirnya menekan saraf. Itulah mengapa penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga teknik tubuh saat beraktivitas fisik.

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau Cakram Menonjol

Dalam istilah medis, kondisi ini lebih dikenal sebagai saraf terjepit akibat hernia nukleus pulposus (HNP). Cakram tulang belakang berfungsi sebagai bantalan antar ruas tulang. Namun, jika bantalan ini menonjol keluar, maka dapat menekan saraf di sekitarnya.

Dokter spesialis saraf Bondowoso menjelaskan bahwa HNP biasanya terjadi karena proses penuaan, tekanan berlebih, atau aktivitas fisik yang terlalu berat.

Kegemukan atau Obesitas

Kelebihan berat badan dapat memberikan beban ekstra pada tulang belakang dan persendian. Hal ini menambah risiko terjadinya tekanan pada saraf. Sobat yang mengalami obesitas perlu lebih waspada, sebab kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko saraf terjepit, tetapi juga berbagai masalah kesehatan lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

Aktivitas Fisik Berlebihan

Meskipun olahraga baik untuk kesehatan, aktivitas fisik yang dilakukan secara berlebihan justru bisa berdampak negatif. Mengangkat beban terlalu berat, latihan intens tanpa pemanasan, atau gerakan berulang-ulang dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan tekanan pada saraf. Penting bagi Sobat untuk menjaga keseimbangan antara olahraga dan istirahat agar saraf tetap sehat.

Faktor Genetik dan Struktur Tubuh

Selain gaya hidup, faktor bawaan juga memengaruhi risiko saraf terjepit. Beberapa orang memiliki struktur tulang belakang atau jaringan tubuh yang lebih rentan terhadap tekanan saraf. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah tulang atau saraf, maka kemungkinan Sobat mengalami hal yang sama akan lebih tinggi.

Sobat, saraf terjepit bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Penyebabnya beragam, mulai dari postur tubuh yang buruk, cedera, obesitas, hingga faktor usia. Dengan mengenali penyebab dan menerapkan gaya hidup sehat, Sobat bisa mencegah kondisi ini sejak dini.

Jika gejala nyeri tidak kunjung reda, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Info Jadwal Praktek Dokter Felisitas Farica S., Sp. N

Rekomendasi dokter spesialis saraf Bondowoso yang cukup terkenal adalah dokter Felisitas Farica S., Sp. N. Beliau sekarang sedang melayani pasien di Rumah Sakit Cahya Medika Bondowoso. Dokter Feli bertugas pada setiap Senin dan Rabu (14.00 – 16.00 WIB), serta Jumat (13.00 – 15.00 WIB).

Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan terkait layanan beliau di RS Cahya Medika, Sobat bisa menghubungi bagian informasi & layanan melalui Whatsapp di 0852-5710-3300. Selain itu, supaya Sobat tidak melewatkan informasi terbarunya, Sobat bisa mengikuti akun IG resminya di @rscahyamedika.

Demikianlah pembahasan mengenai dokter spesialis saraf yang bertugas di Bondowoso. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti jadwal praktek psikiater Bondowoso, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat.

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan