Memasuki trimester akhir kehamilan, dokter spesialis kandungan Boyolali mengatakan bahwa tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik dan hormonal.
Pada masa ini, kenyamanan sering menurun dan risiko komplikasi meningkat sehingga perlu ada perhatian ekstra terhadap aktivitas sehari-hari. Menurut dokter spesialis kandungan, mengetahui kegiatan yang perlu dihindari saat hamil besar sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan keselamatan janin.
Berikut ini beberapa aktivitas yang sebaiknya ibu hamil hindari agar masa kehamilan tetap aman dan nyaman hingga proses persalinan tiba.
1. Mengangkat Beban yang Berat
Mengangkat benda berat merupakan salah satu kegiatan paling berisiko bagi ibu hamil, terutama saat usia kandungan sudah memasuki bulan ke-8 atau ke-9. Tekanan pada perut yang membesar dapat memicu kontraksi dini, cedera punggung, hingga meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Jika harus mengangkat sesuatu, usahakan meminta bantuan orang lain. Bila terpaksa, lakukan dengan posisi jongkok dan gunakan kekuatan kaki, bukan punggung, agar tidak menekan perut.
2. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama
Saat hamil besar, sirkulasi darah cenderung melambat. Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, nyeri punggung, bahkan varises. Sebaliknya, duduk terlalu lama tanpa bergerak juga bisa menimbulkan kram dan menghambat aliran darah.
Solusinya, usahakan untuk mengganti posisi setiap 30–45 menit. Jika duduk, sesekali luruskan kaki dan lakukan peregangan ringan agar tubuh tetap nyaman dan peredaran darah lancar.
3. Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat
Olahraga tetap penting bagi ibu hamil, namun pilihlah aktivitas yang aman dan berintensitas ringan. Hindari olahraga dengan risiko jatuh atau benturan seperti berlari cepat, bersepeda di jalan raya, senam lompat, atau olahraga ekstrem lainnya.
Sebagai gantinya, lakukan aktivitas fisik yang lebih aman seperti jalan santai, berenang ringan, atau yoga prenatal yang bermanfaat menjaga fleksibilitas tubuh dan mempersiapkan otot menjelang persalinan.
4. Kurang Istirahat dan Sering Begadang
Pada masa hamil besar, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk menunjang perkembangan janin dan mempersiapkan proses kelahiran. Kurang tidur atau sering begadang dapat menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan tekanan darah tinggi, dan membuat ibu mudah stres.
Ciptakan rutinitas tidur yang nyaman, hindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan pastikan posisi tidur miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah ke janin.
5. Mengendarai Kendaraan Jarak Jauh
Perjalanan jauh menggunakan kendaraan, terutama mobil atau motor, sebaiknya dihindari saat hamil besar. Getaran kendaraan dan posisi duduk yang terlalu lama bisa memicu kontraksi dini atau menyebabkan ketidaknyamanan ekstrem.
Jika perjalanan tidak bisa dihindari, pastikan untuk beristirahat setiap satu jam, gunakan sabuk pengaman dengan posisi aman di bawah perut, dan bawa air minum cukup agar tidak dehidrasi.
Jadwal Praktek 2 Pilihan Dokter Spesialis Kandungan di Boyolali
Memasuki masa hamil besar, tubuh ibu memerlukan perhatian dan perlakuan khusus. Selain menghindari kegiatan di atas, ibu hamil juga perlu konsultasi dengan dokter spesialis kandungan Boyolali.
Berikut ini adalah dua pilihan dokter kandungan di Boyolali serta jadwal prakteknya. Antara lain:
dr. Haris Sukastyo, Sp. OG
Beliau adalah dokter kandungan yang berpraktek di Klinik Annisa Boyolali, RS PKU Aisyiyah Boyolali, serta RS Umi Barokah Boyolali. Di Klinik Annisa Boyolali, dr. Haris praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat pukul 07.00 WIB – selesai dan pukul 15.00 WIB – selesai.
Untuk hari Rabu dan Sabtu, mulai pukul 07.00 WIB – selesai. Silakan reservasi di nomor 0813-2951-0034. Jadwal praktek beliau di RS PKU Aisyiyah Boyolali ialah setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat pukul 10.00 – 12.00 WIB serta hari Rabu pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Sedangkan di RS Umi Barokah, dr. Haris melayani pasien setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat pukul 12.15 WIB – selesai, serta hari Rabu pukul 11.00 WIB – selesai.
dr. Jemi Hamamah, Sp. OG
Selanjutnya, ada dr. Jemi yang berpraktek di RSUD Pandan Arang Boyolali dan RS PKU Aisyiyah Boyolali. Melansir dari website rspa.boyolali.go.id, jadwal praktek beliau adalah setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB. Buka website di atas untuk melakukan booking antrian.
Jika lokasi Anda lebih dekat dengan RS PKU Aisyiyah, Anda bisa menemui dr. Jemi setiap hari Senin – Sabtu pukul 13.00 WIB – selesai. Follow Instagram @rspkuaisyiyah agar selalu update info terbaru dari dr. Jemi.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lainnya yang lengkap dan akurat hanya di britaraya.com!
