Sobat, pernahkah mendengar tentang penyakit lupus? Dokter spesialis penyakit dalam Boyolali menjelaskan bahwa penyakit ini sering dijuluki sebagai “the great imitator” karena gejalanya mirip dengan berbagai penyakit lain sehingga sulit dikenali pada tahap awal.
Lupus merupakan penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Meski penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, para ahli telah menemukan beberapa faktor yang dapat memicu atau meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus.
Penyebab Lupus yang Perlu Sobat Ketahui
1. Faktor Genetik
Salah satu penyebab utama lupus berkaitan dengan faktor genetik. Sobat yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat lupus atau penyakit autoimun lainnya berisiko lebih tinggi mengalami kondisi serupa. Namun, gen semata tidak cukup untuk menyebabkan lupus sehingga dibutuhkan pemicu lain dari lingkungan atau kondisi tubuh tertentu agar penyakit ini muncul.
2. Faktor Hormon
Lupus lebih sering menyerang perempuan, terutama pada usia produktif (15–45 tahun). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh hormon estrogen dalam perkembangan lupus. Estrogen dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap reaksi autoimun.
Oleh karena itu, perubahan hormonal seperti saat menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal bisa memicu kambuhnya gejala lupus pada sebagian orang.
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga berperan penting dalam memicu lupus, terutama bagi mereka yang secara genetik sudah memiliki kerentanan. Paparan sinar ultraviolet (UV) dalam waktu lama, infeksi virus tertentu, stres berkepanjangan, atau paparan bahan kimia berbahaya dapat mengaktifkan respons autoimun di dalam tubuh.
Misalnya, infeksi virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis) diketahui dapat menjadi salah satu pemicu lupus pada individu yang rentan.
4. Pengaruh Obat-obatan
Dokter spesialis penyakit dalam Boyolali menuturkan bahwa beberapa obat tertentu seperti obat tekanan darah tinggi, obat jantung, atau antibiotik, bisa menyebabkan kondisi yang disebut lupus akibat obat (drug-induced lupus). Biasanya, gejalanya akan membaik setelah konsumsi obat dihentikan.
Walau tidak sama dengan lupus sistemik, kondisi ini menunjukkan bahwa paparan zat kimia tertentu dapat mengacaukan sistem imun tubuh.
5. Stres Fisik dan Emosional
Sobat juga perlu tahu bahwa stres berat, baik fisik maupun emosional, dapat memperburuk kondisi lupus. Kurang tidur, kelelahan ekstrem, atau tekanan psikologis yang berkepanjangan bisa memicu munculnya gejala seperti nyeri sendi, ruam kulit, dan kelelahan parah.
Maka, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat sangatlah penting bagi penderita lupus maupun untuk pencegahan.
Sobat, meskipun penyebab lupus belum dapat dipastikan secara tunggal, berbagai faktor seperti genetik, hormon, lingkungan, dan stres berkontribusi terhadap munculnya penyakit ini. Mengenali faktor-faktor tersebut dapat membantu Sobat lebih waspada dan melakukan pencegahan sejak dini.
Jika Sobat mengalami gejala seperti kelelahan terus-menerus, nyeri sendi, atau ruam di wajah berbentuk kupu-kupu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Info Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Boyolali
1. dr. Niluh Tantri, Sp. PD
Salah satu rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam Boyolali yang bisa Sobat andalkan adalah dokter Niluh. Saat ini, beliau sedang bertugas di RSUI Banyu Bening Boyolali pada setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 17.30 WIB – selesai. Untuk informasi mengenai layanan maupun pendaftaran, Sobat bisa menghubungi admin di 0888-9590-808.
2. dr. Fadhli Rahman, Sp. PD
Dokter penyakit dalam di Boyolali yang selanjutnya adalah dokter Fadhli. Beliau sekarang sedang bertugas di RSU Hidayah Boyolali dengan jadwal sebagai berikut:
- Senin, Selasa, dan Kamis: 16.00 – 18.30 WIB
- Rabu dan Jumat: 16.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 12.00 WIB
Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan mengenai reservasi, Sobat dapat menghubungi CS di 0895-4041-53863.
Selain itu, dokter Fadhli juga melayani pasien di RS Indriati Boyolali pada setiap Senin, Selasa, dan Kamis pukul 19.00 – 21.00 WIB. Informasi lebih detail mengenai jadwal dan layanan beliau, silahkan menghubungi admind melalui WA di 0811-295-4311.
Demikianlah pembahasan tentang dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di Boyolali. Dapatkan informasi menarik terkait rekomendasi dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman britaraya.com! Salam sehat.
