Tahukah Sobat bahwa pola hidup yang tidak sehat tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga dapat merusak organ penting seperti hati? Menurut dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo, hati merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang berperan menyaring racun, memproduksi empedu, mengatur metabolisme, dan menyimpan energi.
Jika gaya hidup kita buruk, maka hati bisa mengalami kerusakan secara perlahan tanpa kita sadari. Yuk, kita bahas bersama mengenai berbagai penyakit hati yang dapat timbul akibat pola hidup tidak sehat agar Sobat bisa lebih peduli terhadap kesehatan tubuh, khususnya organ hati.
Berbagai Penyakit Hati yang Timbul Akibat Pola Hidup Tidak Sehat
1. Perlemakan Hati (Fatty Liver)
Salah satu penyakit hati yang umum terjadi akibat pola makan tidak sehat adalah perlemakan hati, atau dikenal juga dengan istilah fatty liver. Kondisi ini terjadi ketika terlalu banyak lemak menumpuk di dalam sel-sel hati.
Pola makan tinggi lemak jenuh, gula, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu utama. Perlemakan hati bisa bersifat non-alkoholik (NAFLD) maupun alkoholik (AFLD), tergantung dari penyebab utamanya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi peradangan hati, bahkan sirosis.
2. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang bisa disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan dan paparan zat toksik dari makanan atau obat-obatan.
Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, merokok, dan jarang berolahraga dapat melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih rentan terkena hepatitis. Sobat perlu berhati-hati karena hepatitis sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun bisa berkembang menjadi penyakit hati kronis.
3. Sirosis Hati
Sirosis merupakan kondisi kerusakan hati yang sudah sangat parah, ditandai dengan terbentuknya jaringan parut permanen pada organ hati. Penyakit ini seringkali merupakan akibat jangka panjang dari fatty liver dan hepatitis yang tidak ditangani dengan baik. Sirosis membuat fungsi hati menurun drastis, dan dapat berujung pada gagal hati.
Dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo menerangkan bahwa pola hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol, makanan tinggi lemak, dan kurangnya asupan nutrisi dapat mempercepat kerusakan jaringan hati.
4. Kanker Hati
Salah satu dampak paling serius dari pola hidup yang buruk adalah berkembangnya kanker hati. Risiko kanker hati meningkat pada individu dengan riwayat hepatitis kronis, sirosis, serta gaya hidup tidak sehat.
Makanan olahan yang mengandung bahan kimia berbahaya, paparan racun dari lingkungan, serta stres berlebihan turut memperbesar kemungkinan terkena kanker hati.
5. Kolestasis
Kolestasis adalah kondisi di mana aliran empedu terganggu atau terhambat. Pola hidup tidak sehat seperti diet tinggi lemak dan kurang minum air dapat memicu pembentukan batu empedu yang kemudian menyumbat saluran empedu. Jika tidak segera ditangani, kolestasis dapat menyebabkan kerusakan hati permanen.
Sobat, menjaga kesehatan hati bukanlah hal yang sulit jika kita memiliki kesadaran untuk hidup sehat sejak dini. Hati yang sehat akan menunjang sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan dan membantu kita tetap aktif serta produktif.
Dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo mengajak Sobat mulai dari hal kecil seperti perbaiki pola makan, perbanyak gerak, dan hindari kebiasaan buruk yang bisa merusak tubuh.
Jadwal dan Lokasi Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ponorogo
1. dr. Bahrodin,Sp.PD
Salah satu dokter spesialis yang sangat populer di Ponorogo adalah dokter Bahrodin. Beliau merupakan spesialis yang terkenal ramah, komunikatif, dan mampu memberikan informasi secara jelas.
Saat ini, beliau bertugas di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo. Dokter Bahrodin melayani pasien di rumah sakit tersebut setiap Senin, Selasa, dan Kamis pukul 07.00 – 14.00 WIB. Selain itu, beliau juga membuka praktek di RSU Muslimat Ponorogo setiap Senin hingga Jumat pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Tidak hanya itu, dokter Bahrodin juga membuka layanan di Poli Penyakit Dalam RSU Aisyiyah Ponorogo. Jadwal pelayanan beliau setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 14.30 – 17.00 WIB.
Bagi Sobat yang tidak bisa hadir di 3 rumah sakit tersebut, Sobat bisa berkunjung ke praktek mandiri beliau. Dokter Bahrodin praktek di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Nurmanan, Keniten, Kec. Ponorogo (Klinik MELBOD).
2. dr. Danang Kusuma Adi, Sp. PD
Sama seperti dokter Bahrodin, dokter Danang juga cukup terkenal di Ponorogo. Beliau merupakan spesialis penyakit dalam yang praktek di RSU Aisyiyah Ponorogo setiap Senin – Sabtu 09.00 – 11.00 WIB.
Tidak hanya itu, dokter Danang juga melayani pasien di RSU Muhammadiyah Ponorogo setiap Senin sampai Kamis pukul 12.15 – 14.00 WIB. Selain itu, beliau juga membuka praktek mandiri di jalan M. Thamrin No.87, Bangunsari, Ponorogo. Klinik mandiri tersebut buka setiap Senin hingga Sabtu pukul 07.00 – 08.00 WIB (pagi) dan 17.00 – 20.00 WIB (sore).
3. dr. Djoko Tjahjono, Sp. PD
Rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo yang terakhir adalah dokter Djoko. Beliau adalah spesialis yang terkenal sangat cekatan dan ramah sehingga banyak pasien yang puas dengan pelayanannya.
Saat ini, dokter Djoko bertugas di Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo. Sobat bisa konsultasi maupun pemeriksaan kesehatan sesuai jadwal pelayanan beliau, yakni setiap Senin sampai Kamis, dan Sabtu pukul 11.00 – 17.00 WIB.
Demikianlah pembahasan mengenai rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di Ponorogo. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti dokter spesialis jantung Ponorogo terbaik, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat!
