Beberapa waktu lalu, Pondok Pesantren Al Zaytun mengheboh netizen dunia maya. Pasalnya, tersebar foto viral yang menunjukkan pelaksanaan sholat Ied yang berbeda dengan umat muslim lainnya.
Tentunya, perbedaan ini juga tidak sesuai dengan syariat Islam seperti sunnah Rasulullah. Ponpes tersebut mencampurkan barisan salat antara laki-laki dan perempuan. Dalam foto yang beredar, terdapat jamaah perempuan yang duduk di baris paling depan dengan posisi di antara jamaah laki-laki.
Tidak hanya heboh dengan posisi salat wanita yang berada paling depan, saf salat juga sangat berjarak antar jamaahnya. Padahal saat ini pemerintah sudah memperbolehkan untuk merapatkan saf salat ketika berjamaah.
Menyikapi viralnya saf salat campuran di Ponpes Al Zaytun, MUI Indramayu membuka suara. MUI Indramayu mengucapkan bahwa pihak pesantren tersebut tidak bisa mendapat intervensi dari dunia luar. Ponpes Al Zaytun Indramayu memang terkenal sebagai pesantren yang sangat tertutup.
Pasca menghebohkan masyarakat dengan saf salat yang bercampur. Kini sudah beredar video yang menampilkan gaya adzan salat Jumat yang berbeda dari biasanya di Ponpes Al Zaytun.
Lembaga pendidikan Islam yang terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Indramayu tersebut menunjukkan cara adzan yang aneh dengan gerakan tangan tidak seperti muadzin pada umumnya.
Pastinya, video tersebut menyita banyak perhatian dan menuai kritik dari para netizen. Cara adzan aneh dan kotroversi ini memang tidak lazim bagi umat muslim. Video yang berhasil terunggah di berbagai platform media sosial tersebut berdurasi kurang dari satu menit.
Berikut ini sederet hal yang sangat tidak umum dari video adzan salat Jumat di Ponpes Al Zaytun.
Seragam Muadzin
Ketika adzan, muadzin terlihat mengenakan pakaian seperti jamaah Ponpes Al Zaytun yang viral beberapa hari lalu. Jas yang lengkap dengan dasi warna biru, sepatu, dan peci hitam. Muadzin dalam video tersebut diketahui memiliki nama Afrizal Madani. Dia mengumandangkan adzan salat Jumat di sebuah ruangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Bergaya Saat Adzan
Muadzin melakukan beberapa gerakan ketika mengumandangkan adzan. Gaya tangan seperti jari seolah menunjuk ke atas dan telapak tangan menepuk-nepuk dada. Setiap lantunan adzan dikumandangkan, selalu ada gerakan tangan yang menyertainya.
Pastinya, gerakan tangan ini berbeda dari cara adzan sesuai syariat. Selain itu, para santri juga ikut melantunkan adzan tersebut dan saf salat dibuat berjarak antar jamaahnya.
Tidak Menghadap Kiblat
Tidak hanya gerakan yang nyleneh, muadzin juga melantunkan adzan dengan menghadap ke arah para santri. Tentunya, hal ini berbeda dengan cara adzan umat Islam kebanyakan yang menghadap kiblat ketika mengumandangkan adzan.
Demikianlah cara adzan salat Jumat dari Ponpes Al Zaytun yang sempat menghebohkan masyarakat. Apabila kamu ingin lebih tahu mengenai berbagai berita viral, kamu bisa langsung mengakses satuviral.com. Semoga bermanfaat!