Ingin Cacar Air Cepat Sembuh dan Tak Berbekas? Ini Dia Caranya!

cacar air

Mengalami cacar air tentu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Rasa gatal yang mengganggu, demam, serta munculnya ruam di seluruh tubuh bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Selain itu, banyak orang khawatir akan bekas luka yang ditinggalkan setelah sembuh, terutama jika cacar terjadi di usia dewasa. Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit dengan benar selama masa penyembuhan.

Pemulihan kulit saat terkena cacar air tidak hanya bertujuan meredakan gejala, tetapi juga mencegah munculnya bekas luka permanen. Perawatan yang tepat dan konsisten dapat mempercepat proses penyembuhan sekaligus menjaga kulit tetap sehat.

Yuk, simak enam cara efektif berikut ini agar kulit cepat sembuh dan tetap mulus setelah terkena cacar!

6 Cara Merawat Kulit saat Cacar Air agar Cepat Sembuh dan Tak Berbekas

Berikut ini enam cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan.

1. Jangan Menggaruk Ruam atau Lenting

Mengutip dari laman resmi Healthline, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah menghindari kebiasaan menggaruk ruam atau lenting cacar. Meskipun terasa sangat gatal, menggaruk bisa memperparah peradangan dan membuat luka terbuka. Luka terbuka ini sangat berisiko menjadi infeksi dan meninggalkan bekas permanen di kulit.

Untuk mengurangi rasa gatal, Anda bisa menggunakan lotion calamine atau kompres dingin pada area yang terkena. Jika gatal semakin parah, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat antihistamin agar kulit tetap nyaman tanpa perlu digaruk.

2. Gunakan Sabun Lembut dan Mandi Air Hangat

Kebersihan kulit tetap harus dijaga, meskipun sedang terkena cacar air. Mandi secara rutin dua kali sehari dapat membantu mengurangi risiko infeksi akibat kuman atau keringat yang menumpuk di permukaan kulit. Gunakan sabun lembut tanpa pewangi untuk menghindari iritasi tambahan.

Mandi air hangat juga bisa meredakan rasa gatal serta membuat tubuh lebih rileks. Setelah mandi, tepuk-tepuk lembut tubuh dengan handuk bersih hingga kering. Hindari menggosok kulit dengan keras agar tidak merusak lenting cacar.

3. Gunakan Pakaian Longgar

Pemilihan pakaian juga memengaruhi kondisi kulit saat terkena cacar. Pakaian yang ketat dapat menekan lenting dan membuatnya pecah sebelum waktunya. Hal ini bisa menyebabkan luka terbuka yang sulit sembuh dan berisiko meninggalkan bekas.

Gunakan pakaian longgar berbahan katun agar kulit tetap bisa “bernapas” dan tidak terlalu lembap. Udara yang mengalir di sekitar kulit membantu mempercepat pengeringan ruam serta membuat tubuh terasa lebih nyaman.

4. Konsumsi Makanan Bergizi dan Cukup Air

Perawatan kulit tidak hanya dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam. Pastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup selama masa penyembuhan. Melansir dari MedicalNewsToday, nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat penting untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat cacar.

Selain itu, perbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Kulit yang cukup cairan akan lebih cepat beregenerasi, mengurangi risiko timbulnya bekas luka setelah lenting mengering.

5. Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Paparan sinar matahari secara langsung pada kulit yang masih dalam tahap penyembuhan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, yakni munculnya noda hitam di bekas cacar. Hal ini akan membuat kulit tampak tidak rata dan bekas cacar menjadi semakin jelas.

Usahakan untuk tetap berada di dalam ruangan atau mengenakan pelindung seperti topi dan pakaian tertutup saat keluar rumah. Jika bekas cacar sudah mulai mengering, Anda juga bisa menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV.

6. Gunakan Salep atau Krim yang Direkomendasikan Dokter

Setelah lenting cacar mengering dan membentuk keropeng, Anda bisa menggunakan salep atau krim khusus untuk membantu menghilangkan bekas luka. Produk yang mengandung bahan seperti allantoin, centella asiatica, atau retinoid ringan bisa membantu proses regenerasi kulit lebih cepat.

Namun, penggunaan krim atau salep sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter, terutama jika cacar air menyebabkan luka cukup luas. Pemakaian produk yang tepat akan mempercepat pemulihan sekaligus meminimalkan risiko iritasi tambahan.

Merawat kulit saat terkena cacar air memang membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Menghindari kebiasaan menggaruk, menjaga kebersihan tubuh, menggunakan pakaian yang nyaman, serta mengatur asupan nutrisi merupakan langkah penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah bekas luka yang mengganggu.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala cacar semakin parah atau luka tak kunjung sembuh. Untuk mendapatkan informasi kesehatan terpercaya, konsultasi dengan dokter, atau membeli obat yang dibutuhkan, Anda bisa mengunjungi Halodoc. Yuk, rawat kulit dengan benar agar tetap sehat dan mulus setelah sembuh dari cacar!

 

Referensi:

MedicalNewsToday. (2023). Best treatments for chickenpox scar removal. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323651.

Healthline. (2018). What Treatments Fade or Remove Chickenpox Scars?. https://www.healthline.com/health/chickenpox-scars#natural-treatments.

Recommended For You

About the Author: Redaksi Britaraya

Britaraya.com adalah web berita terpercaya, memuat informasi bermanfaat dari berbagai sumber terpercaya. Temukan juga beragam tips hanya disini.

Tinggalkan Balasan