Cedera tendon adalah masalah umum yang sering dialami oleh atlet maupun individu dengan aktivitas fisik berulang. Menurut dokter ortopedi Kota Batu, tendon merupakan jaringan fibrosa yang menghubungkan otot ke tulang. Jika tendon mengalami stres berlebihan, peradangan, atau robekan, maka fungsinya akan terganggu dan menimbulkan rasa sakit yang signifikan.
Berikut adalah pembahasan lengkap tentang jenis-jenis cedera tendon, penyebab, gejala, serta cara mengobatinya secara efektif. Simak baik-baik, ya!
1. Tendinitis (Peradangan Tendon)
Tendinitis adalah kondisi di mana tendon mengalami peradangan akibat penggunaan berlebihan atau trauma berulang. Cedera ini sering terjadi pada:
- Bahu (rotator cuff tendinitis)
- Siku (tennis elbow atau golfer’s elbow)
- Lutut (jumper’s knee)
- Tumit (Achilles tendinitis)
Gejala:
- Nyeri saat menggerakkan sendi
- Pembengkakan ringan
- Kaku pada area yang terkena
- Kelemahan otot di sekitar tendon
Penyebab Umum:
- Aktivitas fisik yang berulang
- Kurangnya pemanasan sebelum olahraga
- Teknik latihan yang salah
2. Tendinosis (Kerusakan Jangka Panjang pada Tendon)
Berbeda dengan tendinitis, tendinosis adalah cedera tendon kronis yang ditandai oleh degenerasi kolagen dalam tendon.
Kondisi ini biasanya berkembang setelah peradangan tendon yang tidak mendapatkan penanganan dengan benar.
Ciri-ciri Tendinosis:
- Nyeri kronis dan tumpul
- Terjadi tanpa pembengkakan signifikan
- Kaku saat bangun pagi atau setelah istirahat
- Rentan terjadi pada tendon Achilles dan tendon patella
3. Tendon Rupture (Tendon Robek)
Tendon rupture adalah kondisi yang lebih serius, di mana tendon mengalami robekan sebagian atau total. Biasanya terjadi akibat trauma mendadak atau tekanan ekstrem.
Jenis tendon rupture yang umum:
- Ruptur tendon Achilles
- Ruptur biceps tendon
- Ruptur rotator cuff
Gejala:
- Nyeri tajam saat kejadian
- Sulit menggerakkan bagian tubuh yang terkena
- Terasa “pop” saat tendon putus
- Pembengkakan dan memar
4. Tenosynovitis (Peradangan Selubung Tendon)
Tenosynovitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung tendon, sering kali disebabkan oleh infeksi atau gesekan berlebihan. Salah satu jenis paling terkenal adalah De Quervain’s tenosynovitis yang menyerang tendon di pergelangan tangan dan ibu jari.
Gejala utama:
- Nyeri tajam saat menggerakkan sendi
- Pembengkakan di sepanjang tendon
- Sensasi gesekan atau suara “krepitasi”
Penyebab Umum Cedera Tendon
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan cedera tendon menurut dokter ortopedi Kota Batu antara lain:
- Aktivitas fisik berlebihan tanpa istirahat cukup
- Kurangnya peregangan dan pemanasan
- Faktor usia (tendon menjadi kurang elastis)
- Obesitas
- Penyakit sistemik seperti diabetes atau artritis reumatoid
Cara Mengobati Cedera Tendon
- Istirahat dan Imobilisasi
Mengurangi beban pada area yang cedera adalah langkah pertama dalam penyembuhan.
- Terapi Dingin dan Panas
Kompres es selama 15-20 menit dapat mengurangi peradangan. Setelah fase akut, terapi panas membantu meningkatkan aliran darah.
- Obat Antiinflamasi
NSAID seperti ibuprofen dapat meredakan nyeri dan bengkak.
- Fisioterapi
Latihan peregangan dan penguatan yang diawasi oleh fisioterapis mempercepat pemulihan.
- Suntikan Kortikosteroid
Digunakan untuk peradangan parah, namun harus dokter ortopedi Kota Batu awasi karena bisa melemahkan tendon jika terlalu sering digunakan.
- Pembedahan
Dilakukan jika tendon robek total atau tidak membaik dengan terapi konservatif.
Info Praktek Dokter Spesialis Ortopedi di Kota Batu
Cedera tendon bisa sangat mengganggu aktivitas harian jika tidak ditangani dengan baik. Jika Anda mengalami gejala berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter ortopedi Kota Batu untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Berikut adalah dua pilihan dokter spesialis ortopedi di Kota Batu. Di antaranya:
dr. Bambang Widiwanto, Sp. OT
Beliau merupakan dokter spesialis ortopedi yang berpraktek di RSUD Karsa Husada Batu. Melansir dari website resmi rumah sakit di rsukarsahusadabatu.jatimprov.go.id, jadwal praktek dr. Bambang ialah setiap hari Senin – Rabu pukul 08.00 – 13.00 WIB.
dr. Rakhmad Aditya, Sp. OT
Dokter ortopedi satu ini berpraktek di RS Punten Batu. Jadwal praktek dr. Rakhmad ialah setiap hari Selasa pukul 14.00 – 15.00 WIB dan hari Jumat pukul 15.00 – 16.00 WIB. Follow Instagram resmi RS Punten Batu @rspuntenbatu untuk info lebih lanjut.
Bagi Anda yang ingin tahu jadwal praktek dokter spesialis terbaik di berbagai daerah di Jawa Timur, silakan kunjungi laman britaraya.com. Semoga bermanfaat!
