Melansir dari infomuria.com, Kudus adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang menyimpan sejumlah fakta unik yang membuatnya menjadi tujuan menarik bagi wisatawan maupun para peneliti budaya.
Kota yang satu ini memiliki daya tarik yang tidak boleh dilewatkan. Yuk, eksplorasi lebih lanjut tentang keunikan dari berbagai aspek Kota Kudus!
Gerbang Kota yang Megah
Kehadiran gerbang kota menegaskan status Kudus sebagai pusat kretek. Terletak di sebelah barat, persis di perbatasan antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak, gerbang ini memiliki desain unik yang menyerupai daun tembakau setinggi 12 meter di atas jalan.
Desain ini memiliki makna filosofis yang dalam, dengan lima rukun Islam dan angka sembilan yang mewakili jumlah Wali Songo. Bagian bawahnya berbentuk empat tiang cengkeh yang melambangkan empat pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila dan UUD 1945.
Gerbang yang diresmikan pada tanggal 27 April 2016 ini terkenal dengan nama Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK). Bangunan ini dianggap sebagai salah satu yang paling megah di Indonesia dan bahkan di kawasan Asia Tenggara.
Gusjigang
Gusjigang merupakan filosofi yang diajarkan oleh Sunan Kudus kepada penduduk Kudus. Prinsip tersebut bermakna kombinasi dari kebaikan, keahlian dalam mengaji, dan keterampilan berdagang.
Tujuannya adalah untuk membimbing masyarakat agar memiliki karakter yang baik, mahir dalam pengetahuan agama, dan juga terampil dalam urusan perdagangan.
Prinsip ini menjadi panduan hidup bagi para pengikutnya seiring dengan bangkitnya perekonomian kota ketika perdagangan lintas negara berkembang di sepanjang Sungai Gelis. Dalam Prinsip Gusjigang, diakui bahwa ilmu agama dan harta benda memiliki peran yang sama pentingnya.
Masyarakat Kudus meyakini bahwa rezeki harus diperoleh dengan cara yang halal dan mereka percaya bahwa meskipun hasilnya mungkin sedikit, jika diperoleh dengan cara yang halal, maka hasil tersebut akan memberikan manfaat yang besar.
Dijuluki Kota Santri
Salah satu julukan Kota Kudus adalah “Kota Santri”. Julukan ini tidaklah tanpa alasan, karena Kota Kudus dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam di Jawa yang dapat dilihat dari keberadaan lima makam terkenal seperti Syeh Syadzili, Sunan Kudus, Sunan Kedu, Sunan Muria, dan Kyai Telingsing.
Ada sebanyak 86 pondok pesantren yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus, yang merupakan tempat lahirnya banyak ulama Quran.
Meskipun banyak pondok pesantren yang mengajarkan ilmu Alquran, ada satu pondok yang secara khusus terkenal karena keunggulannya dalam pengajaran Alquran, yaitu Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran yang merupakan warisan dari KH Arwani Amin.
Masjid Menara Kudus: Keindahan Arsitektur Bersejarah
Salah satu dari peninggalan bersejarah Islam yang terkenal di Kota Kudus adalah Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang terletak di Desa Kauman.
Masjid yang didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 ini memiliki ciri khas menara yang mirip dengan bangunan candi, serta menggabungkan pola arsitektur dari budaya Islam, Hindu, dan Buddha. Hal ini mencerminkan proses akulturasi dalam penyebaran agama Islam di Jawa.
Menara yang terbuat dari batu bata merah ini mirip dengan Nale Kulkul, bangunan penyimpan kentongan yang ditemukan di Bali. Karakteristik tersebut menunjukkan sikap toleransi yang sudah ada sejak lama di daerah tersebut.
Pengaruh budaya Jawa-Hindu juga tercermin dalam pembagian menara menjadi tiga bagian, yakni kaki, badan, dan puncak yang sesuai dengan bangunan khas Jawa-Hindu.
Demikianlah berbagai hal unik mengenai Kota Kudus. Jika ingin mengetahui fakta menarik lainnya terkait Kudus dan sekitarnya, silahkan langsung mengunjungi infomuria.com.
Media online Kabupaten Kudus tersebut menyediakan berbagai informasi dan berita terbaru untuk menambah wawasan pembacanya. Semoga bermanfaat!