Rekomendasi Dokter Kesehatan Jiwa Tuban – Hoarding disorder adalah kondisi gangguan kesehatan mental di mana seseorang memiliki kesulitan yang ekstrem untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang, terlepas dari nilai barang tersebut.
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan barang yang berlebihan di rumah atau tempat tinggal, sehingga menimbulkan lingkungan yang sempit, berantakan, dan bahkan tidak sehat.
Hoarding disorder bukan hanya tentang memiliki banyak barang, tetapi lebih tentang ketidakmampuan untuk membuang barang-barang, yang bisa menyebabkan stres emosional dan masalah fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel kali ini akan membahas tentang gejala, penyebab serta cara penanganannya yang perlu Anda ketahui. Simak baik-baik, ya!
Gejala Hoarding Disorder
Beberapa gejala umum dari hoarding disorder meliputi:
- Kesulitan Membuang Barang: Orang dengan gangguan ini merasa cemas atau tidak nyaman saat harus membuang barang-barang, bahkan jika barang tersebut tidak memiliki nilai nyata.
- Penumpukan Barang yang Berlebihan: Barang-barang yang tidak dibuang terus bertambah hingga menumpuk dan mengisi ruang yang seharusnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
- Kesulitan Mengatur Barang: Barang-barang diletakkan secara sembarangan tanpa ada sistem penyimpanan yang jelas, membuat rumah menjadi sangat berantakan.
- Rasa Kepemilikan yang Berlebihan: Merasa bahwa barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental atau fungsional yang tinggi, meskipun sering kali tidak demikian.
- Isolasi Sosial: Malu atau takut menerima tamu karena kondisi rumah yang berantakan.
Penyebab Hoarding Disorder
Menurut dokter kesehatan jiwa Tuban, penyebab pasti hoarding disorder belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor yang bisa berkontribusi meliputi:
- Genetik: Ada kemungkinan bahwa gangguan ini dapat diturunkan dalam keluarga.
- Pengalaman Traumatis: Beberapa individu mengembangkan hoarding disorder setelah mengalami peristiwa traumatis atau kehilangan.
- Kondisi Mental Lainnya: Hoarding disorder sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lain seperti depresi, kecemasan, dan OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
Cara Penanganan Hoarding Disorder
Menangani hoarding disorder memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk terapi, dukungan keluarga, dan terkadang obat-obatan yang dokter kesehatan jiwa Tuban resepkan.
Berikut beberapa metode penanganan yang efektif, di antaranya:
Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Terapi perilaku kognitif adalah salah satu metode yang paling umum untuk mengatasi hoarding disorder.
CBT membantu individu memahami dan mengubah pola pikir serta perilaku yang berkontribusi terhadap menimbun barang. Terapi ini juga melibatkan pelatihan keterampilan dalam pengorganisasian dan pembuangan barang.
Dukungan Keluarga dan Teman
Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting dalam proses pemulihan. Keluarga dan teman dapat membantu dengan memberikan dukungan emosional dan membantu dalam proses membersihkan serta mengorganisir barang.
Medication
Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti antidepresan dapat diresepkan untuk membantu mengatasi gejala kecemasan atau depresi yang mungkin menyertai hoarding disorder.
Grup Dukungan
Bergabung dengan grup dukungan atau komunitas yang mengalami masalah serupa dapat memberikan rasa nyaman dan membantu individu merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.
Jadwal Praktik dr. Maya Indrawati, Sp. KJ, Rekomendasi Dokter Kesehatan Jiwa Tuban
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda hoarding disorder, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti dokter kesehatan jiwa Tuban untuk memulai perjalanan menuju pemulihan.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Maya Indrawati, Sp. KJ. dr. Maya berpraktik di dua rumah sakit, yaitu RSUD dr. R. Koesma Tuban dan RS Medika Mulia Tuban. Jadwal praktik beliau di Poli Jiwa RSUD dr. R. Koesma Tuban ialah setiap hari Selasa – Kamis (07.00 – 14.00 WIB) dan hari Jumat (07.00 – 11.00 WIB).
Sementara di RS Medika Mulia Tuban, dr. Maya praktik setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis pukul 15.00 – 17.00 WIB. Beliau melayani pasien BPJS maupun pasien umum.
Untuk mengetahui detail selanjutnya, silakan kunjungi sosial media masing-masing rumah sakit di @rsudkoesma dan @rsmedikamuliatuban.
Cari tahu info seputar rekomendasi dokter spesialis terbaik di Jawa Timur dan jadwal praktiknya hanya di britaraya.com! Semoga bermanfaat!
