
Sobat, pernahkah kita merenung sejenak bahwa tubuh yang kita miliki adalah titipan, bukan sekadar milik pribadi? Menurut dokter spesialis radiologi Probolinggo, tubuh adalah amanah yang harus dirawat dengan penuh cinta, kesadaran, dan tanggung jawab.
Dalam dunia yang begitu cepat berputar, sering kali kita lupa untuk mendengarkan suara tubuh sendiri. Padahal, di balik rutinitas harian yang sibuk, tubuh kadang memberi isyarat halus seperti tanda-tanda awal dari kanker payudara.
Deteksi Dini: Bukan Sekadar Tindakan Medis, Melainkan Cerminan Kepedulian Diri
Deteksi dini kanker payudara bukan hanya soal pemeriksaan fisik semata. Ia adalah bagian dari filosofi hidup: mencintai dan menghargai diri sendiri. Saat seseorang memeriksakan dirinya secara berkala, ia sedang berkata pada dirinya sendiri, “Aku berharga. Kesehatanku penting. Aku ingin tetap hadir untuk orang-orang yang kucintai.”
Sobat, kanker payudara memang menakutkan. Tetapi yang lebih menakutkan adalah ketika kita abai terhadap tubuh yang setiap hari setia menemani. Deteksi dini memberikan harapan yang besar bagi kesembuhan.
Data dari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa tingkat kelangsungan hidup lima tahun pada pasien kanker payudara yang terdeteksi dini bisa mencapai lebih dari 90 persen. Angka ini bukan hanya statistik, tetapi harapan nyata bagi jutaan perempuan (dan juga laki-laki) di dunia.
Membaca Tubuh Seperti Membaca Hati
Dalam falsafah Timur, dikenal konsep mengenali diri adalah awal dari mengenal semesta. Tubuh kita menyimpan banyak pesan, dan ketika kita mulai memperhatikannya, kita sebenarnya sedang melatih kepekaan batin.
Dokter spesialis radiologi Probolinggo mengungkapkan bahwa deteksi dini bisa dimulai dari langkah sederhana: melakukan sadari (pemeriksaan payudara sendiri) secara rutin. Ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan latihan spiritual untuk lebih menyatu dengan tubuh kita.
Sadari dapat dilakukan setiap bulan, tepat setelah masa menstruasi selesai. Di momen itu, jaringan payudara berada pada kondisi paling rileks sehingga perubahan bisa lebih mudah dirasakan. Pemeriksaan ini mengajarkan kita satu hal penting: jangan abaikan hal kecil, karena dari sanalah perubahan besar bisa terjadi.
Kesadaran Kolektif untuk Melawan Stigma
Sobat, salah satu tantangan terbesar dalam deteksi dini kanker payudara adalah stigma dan rasa takut. Masih banyak yang merasa malu atau takut untuk memeriksakan diri, baik karena mitos, ketidaktahuan, maupun kecemasan akan hasilnya.
Namun, mari kita ubah sudut pandang itu. Memeriksakan diri bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian.
Filosofi Jawa mengenal istilah eling lan waspada yang artinya selalu ingat dan waspada dalam menjalani hidup. Dalam konteks ini, deteksi dini kanker payudara adalah pengejawantahan dari nilai tersebut. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, kita tidak hanya menjaga diri, tetapi juga memberi teladan pada generasi setelah kita.
Menghargai Hidup Lewat Perawatan Diri
Deteksi dini kanker payudara mengajarkan kita satu hal utama: hidup ini terlalu berharga untuk diabaikan. Waktu, kesehatan, dan kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang tak ternilai. Ketika kita mengambil langkah preventif, seperti memeriksakan diri secara rutin atau mengikuti program skrining, kita sedang menjaga kualitas hidup yang kita jalani.
Tidak sedikit kisah mengharukan dari para penyintas kanker payudara yang berhasil sembuh karena terdeteksi lebih awal. Mereka adalah bukti nyata bahwa harapan selalu ada selama kita peduli.
Info Lokasi dan Jadwal Praktek Dokter Spesialis Radiologi Probolinggo
1. Kartika, Sp. Rad
Salah satu dokter spesialis radiologi Probolinggo yang patut Sobat pertimbangkan adalah dokter Kartika, Sp. Rad. Beliau merupakan spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Rizani dengan jadwal USG setiap Selasa dan Kamis pukul 15.00 WIB – selesai.
Selain itu, dokter Kartika juga melayani pasien di Poli radiologi 24 jam Rumah Sakit Graha Sehat Probolinggo. Beliau mempunyai jadwal USG setiap Selasa sampai Jumat pukul 18.00 – 19.00 WIB.
Tidak hanya kedua rumah sakit tersebut, dokter Kartika juga bekerja di RSUD Waluyo Jati Probolinggo. Untuk informasi mengenai pendaftaran maupun jadwal pelayanan, silakan akses di rsudwaluyojati.probolinggokab.go.id.
2. Agustining Rahayu, Sp.Rad, R.I (K)
Selain dokter Kartika, RSUD Waluyo Jati Probolinggo juga memiliki spesialis radiologi yang terkenal ramah dan cekatan. Beliau adalah dr. Agustining Rahayu, Sp.Rad, R.I (K). Selain di RSUD Waluyo Jati, dokter Agustining mempunyai jadwal praktek di RSIA Fatimah Kraksaan.
Beliau praktek di RSIA setiap Senin hingga Sabtu pukul 16.00 – 20.00 WIB (konfirmasi admin lebih dulu). Untuk informasi terkait pelayanan maupun pendaftaran online, Sobat bisa langsung menghubungi admin melalui WA di 0813-3655-7790.
Demikianlah pembahasan mengenai rekomendasi dokter spesialis radiologi yang bertugas di Probolinggo. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti dokter spesialis saraf Probolinggo, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat!