
Perikarditis akut adalah peradangan yang terjadi pada perikardium, yaitu lapisan tipis yang membungkus jantung. Kondisi ini kata dokter spesialis jantung Magelang dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam dan menusuk, terutama saat seseorang menarik napas dalam atau berbaring telentang.
Meski terdengar menakutkan, sebagian besar kasus perikarditis akut bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat. Namun, mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada jantung.
Penyebab Perikarditis Akut
Penyebab perikarditis akut bisa beragam. Namun yang paling umum menurut dokter spesialis jantung adalah infeksi virus.
Virus seperti Coxsackievirus, Echovirus, atau Influenza sering menjadi pemicu utama. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh:
- Infeksi bakteri atau jamur, meskipun jarang terjadi.
- Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
- Efek samping obat tertentu yang memicu reaksi peradangan pada perikardium.
- Cedera dada atau pasca operasi jantung yang merusak lapisan perikardium.
- Gagal ginjal atau serangan jantung yang dapat menyebabkan perikarditis sekunder.
Mengetahui penyebabnya membantu dokter menentukan pengobatan yang paling sesuai agar tidak berkembang menjadi perikarditis kronis atau efusi perikardium (penumpukan cairan di sekitar jantung).
Gejala Perikarditis Akut yang Perlu Diwaspadai
Gejala utama perikarditis akut adalah nyeri dada tajam yang terasa di bagian tengah atau kiri dada. Rasa sakit biasanya:
- Bertambah parah saat menarik napas dalam, batuk, atau berbaring.
- Berkurang saat duduk atau membungkuk ke depan.
- Selain nyeri dada, gejala lain yang dapat muncul meliputi:
- Sesak napas.
- Demam ringan.
- Detak jantung cepat (palpitasi).
- Kelelahan dan rasa tidak nyaman di dada.
Jika gejala disertai pingsan, nyeri dada hebat, atau kesulitan bernapas berat, segera cari pertolongan medis karena bisa menandakan komplikasi serius seperti tamponade jantung, yaitu kondisi berbahaya akibat penumpukan cairan di perikardium yang menekan jantung.
Cara Diagnosis dan Penanganan Perikarditis Akut
Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya melakukan pemeriksaan seperti EKG (elektrokardiogram), USG jantung (ekokardiografi), dan tes darah untuk melihat tanda-tanda peradangan.
- Pengobatan perikarditis akut tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan. Beberapa langkah penanganannya antara lain:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan peradangan.
- Kolkisin, untuk mencegah kekambuhan peradangan.
- Kortikosteroid, jika penyebabnya terkait penyakit autoimun atau tidak merespons obat biasa.
- Perawatan rumah sakit, jika terjadi komplikasi seperti efusi atau tamponade jantung yang memerlukan tindakan medis segera.
Selain itu, pasien dianjurkan istirahat total dan menghindari aktivitas berat hingga kondisi benar-benar pulih.
Jadwal Praktek 2 Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Magelang
Perikarditis akut merupakan peradangan pada lapisan jantung yang bisa menimbulkan nyeri dada dan gangguan fungsi jantung jika tidak mendapatkan penanganan yang benar.
Berikut ini adalah dua rekomendasi dokter spesialis jantung Magelang yang bisa Anda pertimbangkan untuk konsultasi atau pemeriksaan masalah kesehatan jantung. Antara lain:
dr. Danang Setia Budi, Sp. JP
Pertama, ada dr. Danang yang merupakan dokter jantung di RSUD Tidar Kota Magelang, RSI Magelang, dan RSU Aisyiyah Muntilan Magelang.
Jadwal praktek beliau di RSUD Tidar Kota Magelang adalah setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB, serta Poli Sore setiap hari Senin dan Jumat pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Hubungi nomor 0821-3766-8033 untuk informasi selengkapnya. Sementara di RSI Magelang, dr. Danang praktek setiap hari Rabu pukul 16.00 – 17.00 WIB dan hari Jumat pukul 13.00 – 14.00 WIB.
Lalu di RSU Aisyiyah Muntilan, melansir dari Instagram @rsuaisyiyahmuntilan, beliau praktek pada hari Senin pukul 15.30 – 18.30 WIB dan hari Kamis pukul 14.30 – 17.00 WIB.
dr. Anindita Suputri, Sp. JP, FIHA
dr. Anindita berpraktek di RSUD Merah Putih Magelang, RSUD Muntilan Magelang, serta di RSU Syubbanul Wathon Magelang.
Di RSUD Merah Putih, beliau praktek setiap hari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.00 – 13.00 WIB, hari Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB, dan hari Sabtu pukul 09.30 – 10.30.
Sementara, jadwal praktek dr. Anindita di RSUD Muntilan setiap hari Selasa dan Kamis sore pukul 14.00 – 16.00 WIB. Untuk jadwal di RSU Syubbanul Wathon, beliau praktek setiap hari Senin dan Rabu pukul 16.00 – 20.00 WIB serta hari Jumat pukul 16.00 – 19.00 WIB.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lainnya di Jawa Tengah dengan klik website britaraya.com sekarang!