Makanan gorengan memang lezat dan seringkali menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang digoreng dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa efek buruk yang bisa timbul akibat kebiasaan tersebut. Mari simak pembahasannya sampai tuntas!
Kenaikan Berat Badan
Makanan gorengan umumnya tinggi kalori dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh yang kemudian meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Lemak jenuh dalam makanan gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan jika dipanaskan berulang kali dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Kandungan lemak trans dan karbohidrat sederhana dalam gorengan dapat meningkatkan resistensi insulin. Hal ini dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
Masalah Pencernaan
Makanan gorengan cenderung sulit dicerna karena lemak yang tinggi memperlambat proses pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, kembung, dan bahkan gangguan serius seperti sindrom usus iritabel.
Meningkatkan Risiko Kanker
Pemanasan minyak berulang kali pada makanan gorengan dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti benzena, asam lemak trans, dan aldehida. Konsumsi makanan yang mengandung senyawa-senyawa ini secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena kanker, terutama kanker usus dan kanker pankreas.
Masalah Kesehatan Kulit
Makanan gorengan yang tinggi lemak dapat meningkatkan produksi minyak di kulit sehingga menyebabkan masalah seperti jerawat dan komedo.
Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Pola makan yang tinggi makanan gorengan umumnya rendah serat dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, osteoporosis, dan penyakit autoimun.
Meskipun makanan gorengan bisa menggugah selera, konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Penting untuk mengontrol asupan makanan yang digoreng dan lebih memilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah pola makan seimbang dengan variasi nutrisi yang cukup adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafikabbaritokuala.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).