
Ketika berbicara tentang kesehatan tulang dan sendi, banyak orang masih sering menyamakan osteoporosis dengan osteoarthritis. Padahal menurut dokter spesialis orthopedi Banyumas, keduanya adalah kondisi medis yang berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, maupun cara penanganannya.
Memahami perbedaan osteoporosis dan osteoarthritis sangat penting agar tidak salah langkah dalam melakukan pencegahan maupun pengobatan.
Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini lebih banyak menyerang lansia, terutama wanita yang sudah memasuki masa menopause akibat menurunnya hormon estrogen.
Tulang yang mengalami pengeroposan kata dokter orthopedi biasanya tidak menunjukkan gejala signifikan pada tahap awal. Gejala umum yang muncul antara lain:
- Nyeri punggung akibat tulang belakang yang retak.
- Postur tubuh membungkuk.
- Tinggi badan berkurang seiring waktu.
- Tulang mudah patah meski hanya karena benturan ringan.
Penyebab utama osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara proses pembentukan tulang baru dan hilangnya jaringan tulang lama.
Faktor risiko yang memengaruhi antara lain usia, kurang asupan kalsium dan vitamin D, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, hingga riwayat keluarga dengan osteoporosis.
Apa Itu Osteoarthritis?
Berbeda dengan osteoporosis, osteoarthritis adalah penyakit degeneratif pada sendi akibat kerusakan tulang rawan yang melapisi ujung tulang. Kondisi ini menyebabkan gesekan antar tulang menjadi lebih besar sehingga timbul nyeri, kaku, hingga pembengkakan pada sendi.
Osteoarthritis umumnya menyerang sendi yang sering digunakan, seperti lutut, pinggul, tangan, dan tulang belakang. Gejala yang sering muncul antara lain:
- Nyeri sendi ketika beraktivitas.
- Kekakuan pada sendi, terutama setelah bangun tidur.
- Peradangan atau pembengkakan di sekitar sendi.
- Gerakan terbatas karena sendi terasa kaku.
Penyebab osteoarthritis berkaitan erat dengan faktor usia, obesitas, cedera sendi, hingga aktivitas fisik yang berlebihan. Berbeda dengan osteoporosis yang berfokus pada kepadatan tulang, osteoarthritis lebih menitikberatkan pada kerusakan sendi.
Perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis
Untuk mempermudah, berikut beberapa perbedaan mendasar antara osteoporosis dan osteoarthritis:
Bagian yang terdampak:
- Osteoporosis menyerang kepadatan tulang.
- Osteoarthritis menyerang tulang rawan pada sendi.
Gejala utama:
- Osteoporosis sering tanpa gejala hingga tulang patah.
- Osteoarthritis ditandai nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi.
Penyebab:
- Osteoporosis disebabkan oleh pengeroposan tulang akibat faktor hormonal, nutrisi, dan usia.
- Osteoarthritis disebabkan oleh kerusakan tulang rawan karena faktor usia, obesitas, atau cedera.
Dampak:
- Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang.
- Osteoarthritis membatasi pergerakan akibat nyeri dan kekakuan sendi.
Cara Mengatasi Osteoporosis dan Osteoarthritis
Penanganan kedua penyakit ini tentu berbeda sesuai dengan penyebabnya. Pada osteoporosis, pencegahan dan pengobatan fokus pada memperkuat tulang dengan cara:
- Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D.
- Melakukan olahraga beban ringan secara rutin.
- Menghindari merokok dan alkohol.
- Mengonsumsi suplemen atau obat sesuai anjuran dokter.
Sementara pada osteoarthritis, langkah perawatan lebih berfokus pada menjaga kesehatan sendi, seperti:
- Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban sendi.
- Melakukan olahraga low impact seperti berenang atau bersepeda.
- Menggunakan obat pereda nyeri atau terapi fisik.
- Dalam kasus tertentu, operasi penggantian sendi bisa menjadi solusi.
2 Dokter Spesialis Orthopedi Terbaik di Banyumas dan Jadwal Prakteknya
Osteoporosis dan osteoarthritis memang sama-sama berkaitan dengan kesehatan tulang dan sendi, namun keduanya sangat berbeda. Osteoporosis menyerang kepadatan tulang, sementara osteoarthritis menyerang tulang rawan pada sendi.
Berikut ini adalah dua rekomendasi dokter spesialis orthopedi Banyumas serta jadwal praktek yang lengkap. Antara lain:
dr. Adi Surya Rinartha, Sp. OT, (K) Hip and Knee
Beliau merupakan salah satu dokter orthopedi di RS Orthopaedi (RSOP) Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Melansir dari website rsop.co.id, jadwal praktek dr. Adi ialah setiap Senin – Jumat pukul 09.00 – 13.00 WIB dan hari Sabtu pukul 10.30 – 14.30 WIB.
Jadwal praktek ini dapat berubah sewaktu-waktu. Follow akun Instagram @rsop.purwokerto untuk mengetahui info terbaru terkait jadwal praktek dr. Adi.
dr. Abdul Basith Ash S., Sp. OT
Rekomendasi dokter orthopedi selanjutnya adalah dr. Abdul, yang saat ini berpraktek di RSU Siaga Medika Banyumas. Beliau praktek setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Untuk mengetahui info lebih lanjut, silakan hubungi nomor 0281-796645 atau follow akun Instagram resmi @rsu.siagamedika.banyumas.
Bagi yang tengah mencari tahu jadwal praktek dokter spesialis terdekat, langsung saja klik laman britaraya.com.