Halo Sobat! Kesehatan paru-paru merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Dokter spesialis paru Jember menyatakan bahwa paru-paru yang sehat berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari dan tumbuh kembang mereka.
Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru anak. Yuk, simak penjelasan berikut agar kita bisa mencegahnya sejak dini.
Penyebab Kesehatan Paru-paru Anak Terganggu
Paparan Asap Rokok
Sobat pasti tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan. Namun, tahukah Sobat bahwa paparan asap rokok atau yang sering disebut sebagai perokok pasif juga sangat berbahaya?
Anak-anak yang terpapar asap rokok secara rutin berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti asma, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan gangguan pertumbuhan paru-paru. Oleh karena itu, pastikan anak-anak terhindar dari paparan asap rokok di rumah maupun lingkungan sekitar.
Kualitas Udara yang Buruk
Udara yang kotor akibat polusi kendaraan, pabrik, atau pembakaran sampah dapat mengandung zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel debu halus.
Dokter spesialis paru Jember mengungkapkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara karena sistem pernapasan mereka masih berkembang. Untuk mengurangi risiko ini, Sobat bisa menggunakan air purifier di rumah, mengurangi aktivitas di luar ruangan saat polusi tinggi, atau menanam tanaman hijau di sekitar rumah.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Anak-anak yang jarang bergerak atau berolahraga cenderung memiliki kapasitas paru-paru yang lebih rendah. Olahraga membantu melatih paru-paru untuk bekerja lebih efisien dalam menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida.
Sobat bisa mengajak anak untuk rutin melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda, berenang, atau bermain di luar ruangan. Dengan begitu, kesehatan paru-paru mereka akan tetap terjaga.
Paparan Debu dan Alergen
Kebiasaan tidak menjaga kebersihan lingkungan juga dapat mengganggu kesehatan paru-paru anak. Debu, tungau, dan alergen seperti bulu hewan peliharaan dapat memicu alergi dan asma.
Sobat perlu memastikan kebersihan rumah dengan rutin menyedot debu, mencuci sprei, dan menjaga ventilasi udara tetap baik. Jika anak memiliki alergi tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat juga bisa berdampak pada kesehatan paru-paru anak. Makanan tinggi lemak trans, gula, dan bahan pengawet dapat menyebabkan peradangan yang berpotensi mengganggu fungsi paru-paru.
Sebaliknya, Sobat bisa menyediakan makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Nutrisi yang baik akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi paru-paru dari kerusakan.
Kurangnya Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk paru-paru. Anak-anak yang kurang tidur rentan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terkena infeksi pernapasan.
Pastikan anak Sobat mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai usianya, yaitu sekitar 9-12 jam per hari untuk anak usia sekolah dasar.
Penggunaan Produk Berbahan Kimia Berbahaya
Produk rumah tangga seperti pembersih lantai, pengharum ruangan, atau cat tembok yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat melepaskan zat-zat toksik ke udara. Anak-anak yang sering terpapar bahan kimia ini dapat mengalami iritasi saluran pernapasan.
Sobat bisa memilih produk ramah lingkungan atau memastikan ventilasi yang baik saat menggunakan produk tersebut.
Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, Sobat dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan paru-paru anak.
Kesehatan adalah investasi jangka panjang dan paru-paru yang sehat akan mendukung pertumbuhan anak secara baik. Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan paru-paru anak ke dokter spesialis paru Jember agar dapat dipantau dengan rutin.
Rekomendasi Dokter Paru Jember Terbaik
dr. Anik Sukmawati, Sp.P
dr. Anik Sukmawati, Sp.P merupakan dokter spesialis dalam mendiagnosis maupun menangani gangguan kesehatan pada sistem pernapasan, termasuk bronkus, paru-paru, bronkiolus, dan alveolus. Dokter spesialis paru juga terkenal dengan sebutan pulmonolog.
Dokter Anik sendiri bekerja di beberapa rumah sakit Jember. Beliau membuka praktek di Poli Paru Rumah Sakit Bina Sehat pada hari Senin dan Rabu pukul 18.00 – 20.00 WIB. Dokter paru yang satu ini sangat populer dan terkenal ramah terhadap semua pasiennya.
Selain itu, dokter yang ramah ini juga melayani pasien di Rumah Sakit Citra Husada. Sobat bisa menemui beliau setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 14.00 – 16.00 WIB. Jika Sobat ingin bertemu di luar jam praktek, sebaiknya atur janji temu melalui laman resmi rumah sakit yang berkaitan.
Dr. Wahyu Agung Pramono, Sp.P
Dokter yang akrab disapa Dokter Wahyu ini merupakan spesialis paru yang bekerja di beberapa fasillitas kesehatan. Sobat bisa menemui beliau di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Perlu Sobat ketahui bahwa dokter Wahyu membuka praktek pada setiap hari Senin dan Rabu 15.00 – 17.00 WIB dan Sabtu 07.00 – 14.00 WIB.
Tidak hanya di RS Bina Sehat, dokter Wahyu juga melayani pasien di Rumah Sakit dr. Soebandi. Jika Sobat ingin konsultasi atau pemeriksaan kesehatan paru dengan beliau, Sobat bisa menemuinya pada setiap hari Senin sampai dengan Jumat 08.00 – 15.00 WIB.
Demikianlah pembahasan mengenai kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan paru-paru anak dan rekomendasi dokter yang dapat masyarakat Jember dan sekitar kunjungi untuk konsultasi lebih lanjut.
Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti lokasi dan jadwal praktek dokter spesialis urologi Jember, silahkan akses laman britaraya.com. Salam sehat!
