Dokter spesialis fisioterapi Pacitan memiliki peran penting dalam membantu pasien yang mengalami gangguan fungsi gerak dan mobilitas. Sebelum menentukan rencana terapi, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk menganalisis masalah secara menyeluruh.
Berikut adalah tahapan pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh dokter spesialis fisioterapi. Simak baik-baik, ya!
Wawancara Klinis atau Anamnesis
Langkah pertama dalam pemeriksaan adalah wawancara dengan pasien. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, keluhan utama, serta faktor yang memengaruhi kondisi pasien.
Informasi seperti cedera sebelumnya, aktivitas sehari-hari, hingga gaya hidup pasien menjadi data penting untuk menentukan diagnosis awal.
Observasi Fisik
Setelah wawancara, dokter spesialis fisioterapi Pacitan akan mengamati postur tubuh, cara berjalan, dan gerakan pasien.
Observasi ini membantu mengidentifikasi adanya kelainan, seperti ketidakseimbangan otot, gangguan sendi, atau pembengkakan pada area tertentu. Analisis ini sangat penting untuk menentukan area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Pemeriksaan Gerak Aktif dan Pasif
Dokter akan mengevaluasi kemampuan pasien untuk melakukan gerakan tertentu, baik secara aktif (dilakukan sendiri) maupun pasif (dibantu oleh dokter).
Hal ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas, kekuatan, dan rentang gerak sendi. Pemeriksaan ini sering dilakukan pada area tubuh yang mengalami nyeri atau keterbatasan gerak.
Pengukuran Kekuatan dan Fleksibilitas Otot
Pengukuran kekuatan otot dokter lakukan menggunakan skala khusus untuk menentukan seberapa kuat otot bekerja.
Selain itu, dokter spesialis fisioterapi Pacitan juga akan memeriksa fleksibilitas otot untuk mengetahui tingkat elastisitas jaringan otot dan ligamen. Hasil dari evaluasi ini digunakan untuk menentukan jenis terapi yang paling efektif.
Pemeriksaan Saraf dan Refleks
Jika diperlukan, dokter akan memeriksa fungsi sistem saraf pasien, seperti kecepatan refleks, sensitivitas kulit, dan koordinasi gerakan.
Pemeriksaan ini akan dokter lakukan terutama jika pasien mengalami gangguan seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot.
Penilaian Khusus Berdasarkan Kondisi
Setiap kondisi memerlukan pendekatan berbeda. Misalnya, pasien dengan cedera olahraga mungkin memerlukan tes stabilitas ligamen, sedangkan pasien pasca-stroke akan menjalani penilaian kemampuan motorik. Tes-tes ini dirancang untuk memahami secara detail tingkat gangguan yang dialami.
Penggunaan Alat Diagnostik
Dokter spesialis fisioterapi Pacitan juga dapat menggunakan alat seperti goniometer untuk mengukur sudut gerakan sendi atau dinamometer untuk mengevaluasi kekuatan genggaman.
Alat-alat ini memberikan data kuantitatif yang membantu dalam merancang program terapi yang lebih terukur.
Info Praktik Dokter Spesialis Fisioterapi Terbaik di Pacitan
Pemeriksaan yang dokter spesialis fisioterapi lakukan merupakan langkah awal menuju pemulihan yang efektif. Dengan mengetahui akar permasalahan secara detail, dokter dapat menyusun rencana terapi yang sesuai dengan kebutuhan pasien, sehingga hasilnya lebih optimal.
Jika Anda mengalami gangguan fungsi gerak atau cedera, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis fisioterapi Pacitan. Pemeriksaan yang tepat sejak dini dapat mencegah masalah berkembang menjadi lebih serius.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Yunita Fatmawati, Sp. KFR. dr. Yunita berpraktik di Poli Fisioterapi di RSUD dr. Darsono Pacitan. Jadwal praktik beliau setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 WIB – selesai.
Khusus konsultasi, dr. Yunita akan melayani pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB. Tim Poliklinik Fisioterapi akan membantu pasien memulihkan atau meningkatkan kemampuan fisiknya sehingga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri.
Program rehabilitasi meliputi latihan fisik, terapi okupasi, terapi bicara, dan pelatihan penggunaan alat bantu. Tempat pelayanannya berada di Gedung Poliklinik Zona A Lantai 1 RSUD dr. Darsono Pacitan.
Untuk mengetahui informasi jadwal praktik dokter spesialis di Pacitan lainnya, silakan kunjungi website Britaraya di britaraya.com. Semoga bermanfaat!