Kesehatan jantung sangat bergantung pada kondisi pembuluh darah yang berfungsi dengan baik. Namun, salah satu ancaman terbesar bagi sistem kardiovaskular kata dokter spesialis jantung Banjarnegara adalah plak pembuluh darah, yakni lapisan lemak dan kolesterol yang menempel di dinding arteri.
Penumpukan plak ini dikenal sebagai aterosklerosis, dan dapat memicu berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Apa Itu Plak Pembuluh Darah?
Plak pembuluh darah terbentuk dari campuran lemak, kolesterol, kalsium, serta zat lain yang terdapat di dalam darah. Seiring waktu, plak menumpuk dan menyebabkan arteri menjadi sempit serta kaku. Kondisi ini menurut dokter spesialis jantung membuat aliran darah menuju jantung dan organ vital lainnya menjadi terhambat.
Awalnya, plak mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, ketika penyumbatan semakin parah, tubuh mulai memberikan tanda-tanda seperti nyeri dada (angina), sesak napas, hingga kelelahan berlebihan.
Dampak Berbahaya bagi Jantung
- Menghambat Aliran Darah yang Menuju Jantung
Ketika pembuluh darah koroner menyempit, suplai oksigen ke otot jantung berkurang. Akibatnya, jantung bekerja lebih keras dan dapat menimbulkan nyeri dada atau bahkan serangan jantung mendadak. - Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Plak yang pecah bisa membentuk gumpalan darah (trombus) yang menyumbat aliran darah secara total. Jika terjadi di arteri koroner, hal ini bisa menyebabkan infark miokard atau serangan jantung. Jika terjadi di otak, dapat menimbulkan stroke iskemik. - Melemahkan Fungsi Jantung Secara Bertahap
Dalam jangka panjang, aterosklerosis dapat menyebabkan jantung kehilangan kemampuan memompa darah dengan optimal, sehingga memicu gagal jantung kronis.
Faktor Penyebab Terbentuknya Plak
Beberapa faktor risiko utama yang bisa mempercepat pembentukan plak antara lain:
- Pola makan tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang sering.
- Merokok dan mengonsumsi alkohol secara
- Kurangnya aktivitas fisik (olahraga).
- Tidak terkontrolnya tekanan darah tinggi serta
- Faktor usia dan genetik.
Cara Mencegah Plak Pembuluh Darah
Pencegahan aterosklerosis bisa dimulai dengan perubahan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang efektif meliputi:
- Mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
- Berolahraga secara rutin, minimal durasinya 30 menit setiap hari.
- Menghindari rokok serta konsumsi
- Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol secara berkala.
- Mengelola stres dengan baik, lewat relaksasi atau meditasi.
Info Praktek dr. Adhiala Zyggo, Sp. JP, Dokter Spesialis Jantung di Banjarnegara
Bahaya plak pembuluh darah bagi jantung tidak bisa dianggap sepele. Penyumbatan kecil sekalipun dapat berujung pada penyakit kardiovaskular yang mematikan jika tidak dicegah sejak dini.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, serta rutin melakukan pemeriksaan medis bersama dokter spesialis jantung Banjarnegara, Anda dapat menjaga kesehatan jantung tetap optimal dan terhindar dari risiko aterosklerosis.
Salah satu pilihannya adalah dr. Adhiala Zyggo Barano, Sp. JP. dr. Adhiala saat ini berpraktek di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dan RSI Banjarnegara. Di RSUD Hj. Anna Lasmanah, jadwal praktek beliau ialah setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 09.00 WIB – selesai.
Untuk jam pendaftaran di rumah sakit tersebut, setiap hari Senin – Kamis mulai pukul 07.15 – 11.30 WIB, hari Jumat pukul 07.15 – 10.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 07.15 – 11.00 WIB. Pantau terus update jadwal dr. Adhiala melalui Instagram @rsudbanjarnegara.
Sementara di RSI Banjarnegara, beliau baru bergabung per tanggal 6 Oktober lalu. dr. Adhiala praktek setiap hari Senin – Jumat pukul 14.30 – 17.00 WIB. Beliau melayani pasien umum, BPJS Kesehatan, dan asuransi lainnya. Info dan pendaftaran bisa menghubungi nomor 0822-2532-3373.
Bagi yang sedang mencari tahu info praktek dokter spesialis terbaik lainnya di Banjarnegara, bisa langsung klik situs britaraya.com.
