
Operasi katarak merupakan salah satu prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat kekeruhan pada lensa mata. Menurut dokter spesialis mata Surabaya, prosedurnya tergolong aman dan cepat, proses pemulihan setelah operasi justru menjadi fase krusial yang sering kali kurang diperhatikan secara serius oleh pasien.
Sayangnya, tidak sedikit pasien yang melakukan kesalahan dalam perawatan pasca operasi katarak. Hal ini dapat menghambat pemulihan, memperbesar risiko infeksi, bahkan bisa menyebabkan komplikasi serius. Yuk, Sobat, kita bahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi agar Sobat dan orang-orang terdekat bisa lebih waspada.
Kesalahan dalam Perawatan Pasca Operasi Katarak
1. Menggosok atau Menyentuh Mata
Sobat, ini adalah kesalahan paling umum sekaligus paling berisiko. Setelah operasi katarak, mata akan terasa sedikit gatal atau tidak nyaman. Namun, menggosok mata dapat menyebabkan tekanan pada bola mata, membuka luka operasi, atau bahkan memicu infeksi.
Jika terasa sangat gatal, sebaiknya gunakan obat tetes yang telah diresepkan oleh dokter untuk meredakannya.
2. Tidak Menggunakan Pelindung Mata
Beberapa pasien merasa tidak nyaman atau enggan memakai pelindung mata, padahal alat ini berfungsi melindungi mata dari debu, sinar matahari, dan potensi benturan. Khususnya saat tidur, pelindung mata membantu mencegah gerakan refleks seperti menggaruk mata secara tidak sadar.
3. Mengabaikan Jadwal Obat Tetes Mata
Obat tetes mata pasca operasi biasanya berfungsi untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Sobat harus ingat, dosis dan jadwal penggunaannya harus sesuai anjuran dokter spesialis mata Surabaya. Jangan asal-asalan atau berhenti sebelum waktunya hanya karena merasa sudah membaik.
4. Melakukan Aktivitas Berat Terlalu Cepat
Beberapa orang merasa sehat setelah beberapa hari dan langsung kembali ke aktivitas seperti mengangkat beban berat, membungkuk lama, atau olahraga intens. Padahal, kegiatan tersebut bisa meningkatkan tekanan di dalam mata dan memperlambat penyembuhan. Istirahat yang cukup dan aktivitas ringan sangat disarankan selama masa pemulihan.
5. Kurang Menjaga Kebersihan Mata dan Sekitarnya
Kebersihan adalah kunci utama dalam proses pemulihan. Sobat sebaiknya menghindari paparan air kotor, kosmetik, atau sabun ke area mata setidaknya selama 1–2 minggu setelah operasi. Gunakan handuk dan sapu tangan bersih, dan pastikan tangan dalam keadaan steril sebelum menyentuh area wajah.
6. Tidak Datang ke Kontrol Rutin
Sobat, kontrol ke dokter bukan sekadar formalitas. Pemeriksaan pasca operasi penting untuk memastikan tidak ada komplikasi seperti tekanan bola mata tinggi, infeksi, atau gangguan retina. Bahkan jika tidak ada keluhan, tetap datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
7. Meremehkan Tanda-Tanda Komplikasi
Beberapa pasien mengabaikan tanda-tanda seperti nyeri hebat, penurunan penglihatan mendadak, atau munculnya bayangan hitam (floaters) karena menganggap itu hal biasa. Padahal, gejala tersebut bisa menjadi sinyal adanya komplikasi serius. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala yang tidak wajar.
Info Dokter Dokter Spesialis Mata di Surabaya
dr. Kiajeng Winda Ningrum Prinasetya, Sp. M
Rekomendasi dokter spesialis mata Surabaya yang bisa Sobat kunjungi adalah dokter Kiajeng Winda Ningrum P, Sp. M. Beliau sekarang sedang bertugas di RSUD Husada Prima pada setiap Senin hingga Kamis pukul 08.00 – 12.00 WIB, serta Jumat pukul pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Selain itu, dokter Winda bekerja di RSI Surabaya dengan jadwal terbagi dua, yakni Poli BPJS dan Poli Eksekutif. Jadwal pelayanan di Poli BPJS adalah setiap Senin sampai Jumat pukul 14.00 – 17.00 WIB, serta Sabtu pukul 12.30 – 14.00 WIB.
Sementara itu, jadwal praktek di Poli Eksekutif, yakni setiap Senin sampai Jumat pukul 13.00 – 14.00 WIB, serta Sabtu pukul 12.00 – 14.00 WIB.
dr. Anton Subhyakto, Sp. M
Dokter spesialis mata di Surabaya yang selanjutnya adalah dokter Anton Subhyakto, Sp. M. Beliau merupakan dokter mata di National Hospital Surabaya dengan jadwal pelayanan setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 14.00 – 19.00 WIB, serta Kamis pukul 09.00 – 11.30 WIB.
Tidak hanya itu, dokter Anton juga ada jadwal di Ciputra Lasik Center Surabaya. Beliau bertugas setiap Selasa dan Kamis pukul 14.00 – 18.00 WIB, serta Sabtu pukul 12.00 – 16.00 WIB.
Demikianlah pembahasan mengenai dokter spesialis mata yang bertugas di Surabaya. Apabila Sobat ingin mencari tahu informasi mengenai dokter spesialis lainnya seperti dokter spesialis THT Surabaya, silakan akses laman britaraya.com. Salam sehat!