Saraf adalah bagian integral dari sistem tubuh manusia yang mengontrol berbagai fungsi penting. Penyakit saraf dapat menyebabkan gangguan serius dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Oleh sebab itu, jika merasa ada yang salah dengan saraf Anda, segera datang ke dokter spesialis saraf Malang agar bisa ditangani dengan baik.
Namun, sebagian besar kondisi saraf dapat dicegah dengan menghindari beberapa faktor risiko tertentu. Inilah beberapa penyebab utama yang sebaiknya dihindari untuk mencegah penyakit saraf. Simak baik-baik, ya!
Kekurangan Gizi
Nutrisi yang tepat sangat penting bagi kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12, B1, B6, dan E, serta asam amino tertentu dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah.
Makanan yang kaya akan nutrisi ini, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan daging, harus dimasukkan ke dalam pola makan untuk menjaga kesehatan saraf.
Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Merokok dan alkohol dapat merusak saraf secara signifikan. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel saraf, sementara alkohol berlebihan dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan neuropati.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan saraf. Olahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan saraf, meningkatkan fungsi saraf serta melindungi dari penyakit saraf degeneratif.
Stres yang Kronis
Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu sistem saraf dan menyebabkan berbagai gangguan, seperti insomnia, kecemasan, dan depresi.
Manajemen stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau kegiatan yang menyenangkan dapat membantu menjaga kesehatan saraf.
Paparan Toksin
Paparan terhadap zat kimia toksik seperti pestisida, logam berat, atau bahan kimia industri tertentu dapat merusak saraf secara serius.
Langkah-langkah untuk membatasi paparan terhadap zat-zat ini dapat membantu melindungi kesehatan saraf.
Infeksi dan Penyakit yang Tidak Diobati
Infeksi yang tidak diobati, seperti infeksi virus atau bakteri, dapat menyebabkan peradangan yang merusak saraf.
Memperhatikan kesehatan umum dan mengobati infeksi dengan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi saraf.
Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf di Malang dan Jadwal Praktiknya
Nah, setelah Anda mengetahui penyebab penyakit saraf dan merasa masih melakukan kebiasaan tersebut, maka segera ubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf Malang jika mengalami masalah saraf agar dapat ditangani. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dokter spesialis saraf atau neurologi di Malang, di antaranya:
1. Gerry Gunawan, Sp.S, M. Biomed
Rekomendasi pertama adalah dr. Gerry Gunawan, Sp. S, M. Biomed. Beliau saat ini berpraktik di RS Panti Waluya Sawahan, Malang.
Jadwal praktiknya setiap hari Senin – Jumat pukul 09.00 – 10.00 WIB. Anda bisa membuat janji temu secara online melalui Alodokter agar tidak mengantri terlalu lama.
2. Anica Hadi, Sp.N
Anica merupakan dokter spesialis saraf yang bertugas di RS Panti Nirmala, Malang. Jadwal praktik beliau setiap hari Senin pukul 10.30 – 12.00 WIB, hari Selasa dan Kamis pukul 10.00 – 12.00 WIB, serta hari Rabu dan Jumat pukul 12.00 – 14.00 WIB.
Anica juga berpraktik di RSI Unisma Malang yang melayani pemeriksaan konsultasi penyakit saraf, konsultasi stroke, perawatan parkinson dan sebagainya. Jadwal praktiknya setiap hari Senin – Kamis pukul 18.30 – 20.00 WIB serta hari Jumat – Sabtu 16.00 – 17.30 WIB.
3. Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.N (K)
Shahdevi menjadi salah satu dokter spesialis saraf yang berpraktik di IHC Rumah Sakit Lavalette. Jadwal praktik beliau di RS Lavalette setiap hari Selasa dan Jumat pukul 15.00 – 16.00 WIB.
Beliau juga membuka praktik sendiri di Jl. Ijen No. 88, Klojen, Kota Malang. Jam bukanya setiao hari Senin – Sabtu pukul 18.30 – 20.30 WIB.
Itulah tiga rekomendasi dokter spesialis saraf Malang yang bisa Anda pertimbangkan untuk berkonsultasi masalah saraf.
Jika mencari dokter spesialis lainnya, seperti dokter spesialis ortopedi Malang, silakan kunjungi laman britaraya.com. Semoga bermanfaat!
