Salah satu penyebab banyak orang tidak tertarik untuk mendaftar asuransi jiwa adalah prosedur pembuatan hingga klaim yang rumit. Padahal, orang-orang biasanya hanya kurang memahami cara klaim asuransi agar tidak ditolak. Perusahaan asuransi Indonesia tentu memiliki prosedurnya masing-masing untuk klaim asuransi.
Namun, saat ini juga sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan proses klaim secara mudah dan praktis. Alasan yang membuat klaim tertolak biasanya berkaitan dengan kelengkapan dokumen dan kondisi yang tidak sesuai dengan cakupan polis asuransi. Penasaran bagaimana cara klaim asuransi yang benar? Simak!
Cara Klaim Asuransi Agar Tidak Ditolak
Adapun beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar proses klaim asuransi berjalan lancar bisa disimak di sini!
1. Memahami Polis Asuransi
Polis asuransi biasanya mencakup seluruh persyaratan yang berkaitan dengan penanggulangan risiko, syarat-syarat klaim, dan ketentuan asuransi lainnya. Pastikan Anda memahami seluruh isi polis secara detail agar tidak terjadi kesalahan ketika ingin melakukan klaim.
2. Memperhatikan Kondisi Kesehatan yang Termasuk Cakupan Polis
Setiap polis asuransi mempunyai ketentuan yang berbeda, tergantung kebijakan produk asuransi yang Anda pilih. Salah satu ketentuan yang paling umum adalah masa tunggu (grace period). Masa tunggu ini adalah waktu yang dibutuhkan polis asuransi untuk mulai berlaku. Anda tidak bisa mengajukan klaim di bawah masa tunggu tersebut.
Misalnya, suatu jenis penyakit mempunyai masa tunggu selama 12 bulan sejak polis asuransi aktif. Cara klaim asuransi agar tidak ditolak juga perlu memperhatikan kondisi penyakit seperti apa yang termasuk dalam cakupan polis dan pengecualiannya.
3. Mengisi Dokumen SPAJ secara Lengkap dan Jujur
Dokumen SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) adalah syarat penting yang harus Anda penuhi. Anda wajib mengisi seluruh informasi tentang riwayat kesehatan dan informasi terkait lainnya secara jujur dan transparan.
Apabila pengisian SPAJ diketahui tidak benar, ini bisa membatalkan kewajiban perusahaan asuransi untuk membayar klaim. Sehingga, pengajuan klaim Anda akan tertolak.
4. Melengkapi Dokumen
Cara klaim asuransi agar tidak ditolak selanjutnya adalah dengan melengkapi semua dokumen persyaratan. Dokumen yang lengkap bisa mempermudah proses pengajuan klaim oleh perusahaan asuransi.
Ada beberapa jenis dokumen yang umum diminta perusahaan asuransi Indonesia untuk klaim asuransi kesehatan. Antara lain adalah kartu identitas pemegang polis, fotokopi polis asuransi, bukti tagihan rumah sakit, hingga catatan medis.
Sementara dokumen untuk klaim asuransi kerugian akibat kecelakaan antara lain adalah kartu identitas pemegang polis, polis asuransi, dan foto kendaraan setelah kecelakaan. Serta bukti laporan ke pihak kepolisian terkait kerusakan berat atau kehilangan.
Siap Mengikuti Cara Klaim Asuransi Agar Tidak Ditolak?
Intinya, klaim asuransi dari perusahaan asuransi bisa Anda lakukan dengan mudah asalkan semua persyaratan sudah dipenuhi. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan batas waktu pengajuan. Karena Anda harus langsung menghubungi perusahaan asuransi jika mengalami hal yang merugikan secara finansial.
Jadi, apakah Anda tertarik mendaftar asuransi jiwa untuk diri sendiri dan orang tersayang? FWD Insurance adalah pilihan tepat dengan proses klaim mudah. FWD Insurance juga menawarkan produk asuransi yang bisa Anda pilih sesuai preferensi dan tujuan. Kunjungi website FWD Insurance sekarang untuk informasi lebih lanjut!